Bawa Setumpuk Dokumen, Novel Baswedan Ikut Geledah Ruangan Sanusi
Novel terlihat membawa satu buah tumpukan dokumen di tangan kanannya hasil dari penggeledahan di ruangan wakil ketua DPRD tersebut.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai menggeledah ruangan Mohammad Taufik yang berada di lantai 9 gedung DPRD DKI Jakarta, Novel Baswedan beserta dengan penyidik lainnya turut memasuki ruangan Mohammad Sanusi yang berada di lantai dasar gedung lama.
Novel terlihat membawa satu buah tumpukan dokumen di tangan kanannya hasil dari penggeledahan di ruangan wakil ketua DPRD tersebut.
Sementara, tim lainnya masih berada di ruangan Kepala Bagian Perundang-Undangan Kesekretariatan Dewan yang berada di lantai 5 gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Belum diketahui kapan penggeledahan akan selesai. Penyidik KPK setidaknya sudah berada selama dua jam di dalam gedung wakil rakyat DKI Jakarta itu.
Diketahui bahwa begitu tiba pada pukul 20.45 WIB di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, penyidik KPK langsung berpencar.
Pertama yang diincar yakni ruang Bagian Umum dan ruang kontrol kamera pengawas CCTV di lantai 1.
Sementara itu, penyidik lainnya menuju ruang pimpinan DPRD DKI Jakarta di lantai 9. Penyidik langsung mengunci pintu kaca menuju ruang pimpinan tersebut.
Tampak dari luar dari empat ruang pimpinan, hanya ruangan Muhammad Taufik yang terbuka dan dimasuki penyidik KPK.