Demokrat Tak Berniat Rekrut Fahri Hamzah Sebagai Kader
Setelah Fahri Hamzah dipecat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beberapa partai politik disebut cocok sebagai tempat bernanungnya Wakil Ketua DPR terseb
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Fahri Hamzah dipecat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beberapa partai politik disebut cocok sebagai tempat bernanungnya Wakil Ketua DPR tersebut.
Selain Gerindra, Demokrat merupakan parpol yang dinilai cocok menjadi partai baru bagi Fahri Hamzah.
Menanggapi peluang bergabungnya Fahri dengan Demokrat, politikus senior partai berlambang bintang mercy, Agus Hermanto, membantah rumor Fahri Hamzah akan bergabung dengan partainya.
"Coba kita berpikir secara jernih, masa iya kita seperti itu? Tidak terlintas sedikitpun hal-hal yang seperti itu," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Agus menuturkan, Demokrat dengan Fahri Hamzah maupun PKS bersahabat, jadi tidak serta merta akan menjadikan Fahri menjadi kader partainya.
Pihaknya takut akan rusaknya persahabatan dengan PKS jika dianggap melirik Fahri menjadi kader Demokrat.
"Kita kan semua pasti itu bersahabat, masa iya kita seperti itu. Itu kan namanya merusak hubungan kita dengan yang lain," katanya.
"Sehingga kami pun selalu konsisten apa yang ada itu yang kita ikuti, sedangkan yang lain-lain kita melihat gradasi apa yang ada harus kita ambil tindakan," katanya lagi.
Agus tidak memungkiri bahwa kinerja Fahri Hamzah selama menjadi pimpinan DPR cukup baik.
Saat ia dan Fahri bekerjasama pun tidak pernah terjadi beda pendapat sehingga menimbulkan masalah besar dipimpinan dewan.
"Selama ini (kinerja Fahri) wajar dan bagus," tegasnya.