Jokowi: Orang Indonesia Ini Paling Tidak Bisa Merawat
Di luar agenda yang telah dijadwalkan, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Daru
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di luar agenda yang telah dijadwalkan, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Daruba di Desa Juanga, Morotai Selatan, Rabu (6/4/2016) pagi.
PLTS Daruba adalah pembangkit listrik yang memiliki kapasitas 600 KW yang kini tidak dapat beroperasi secara optimal.
Saat tiba di PLTS Daruba, Presiden disambut Menteri ESDM Sudirman Said dan langsung melihat ruang pengendali dan juga panel surya.
"Otomatisnya rusak sehingga yang dipakai hanya manual, tapi ada yang mangkrak, juga yang di Halmahera," kata Presiden berdasarkan keterangan Tim Komunikasi Presiden.
Dalam pandangan Presiden, meski berada di daerah, infrastruktur harus tetap dilakukan manajamen pengawasan dan manajemen kontrol.
"Kita harus lihat (PLTS) segede ini yang pegang hanya satu orang. Coba lihat ke dalam perangkat seperti apa gedenya kayak gitu, banyaknya kayak gitu," ucap Presiden.
Saat meresmikan beberapa PLTS dan PLTMH kemarin, Presiden mengingatkan pentingnya perawatan dan pemeliharaan.
“Saya senang sekarang di sini dibangun PLTS, meskipun kecil tapi bermanfaat. Saya titip satu saja, masalah pemeliharaan."
"Orang Indonesia ini paling tidak bisa merawat, bangunnya pintar, buatnya pintar, tapi merawatnya nggak bisa. Jangan bangan-bangun tapi merawatnya tidak bisa,” ucap Presiden.
Usai meninjau PLTS Daruba, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan singgah di Museum Trikora sebelum menuju Pangkalan TNI AU Leo Wattimena, Morotai.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.