Menteri Rizal Ramli Tuding Pemilik Kapal Sering Berlaku Curang
Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, mengakui masih ada permasalahan perizinan soal nelayan.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, mengakui masih ada permasalahan perizinan soal nelayan.
Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh nelayan sendiri.
Kepada wartawan di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2016), ia mengatakan pemilik kapal nelayan kerap curang.
Mereka hanya mau mencatatkan berat kapal mereka sekitar 30 Gross Wight Ton (GWT). Padahal berat mereka lebih dari itu.
"Kapal delapan puluh GWT, enam puluh GWT, tapi didaftarkannya tiga puluh GWT. Salah satunya supaya bisa beli solar subsidi," ujarnya.
Hal itu tentunya merugikan negara karena pemerintah butuh penghitungan yang benar.
Dengan demikian segala proses pemeriksaan dan perizinan bisa berjalan lancar.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dalam kesempatan yang sama menambahkan sampai saat ini, masih banyak pemilik kapal yang menawar ke petugas agar kapalnya bisa didaftarkan jauh di bawah ukuran sebenarnya.
"Kita akui banyak persoalan urus akte, kita insyAllah bisa diselesaikan bersama," ujarnya