Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petinggi PKB Tak Rela Kursi Menteri Desa Direbut Partai Lain

Menurut Daniel, yang terjadi saat ini kursi Menteri Marwan yang terus digoyang.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Petinggi PKB Tak Rela Kursi Menteri Desa Direbut Partai Lain
Kuli tinta
Wakil Sekjen PKB Daniel Johan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan geram ada pihak tertentu yang hendak merebut kursi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal yang kini dijabat kader PKB Marwan Jafar.

‎"Jangan pakai cara-cara jahat, ukur kinerja profesional.‎ Ini bukan cuma urusan kursi menteri, tapi marwah," ujar Daniel di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Menurut Daniel, yang terjadi saat ini kursi Menteri Marwan yang terus digoyang.

Entah latar belakangnya apa, hanya saja isu yang digulirkan terkait rekruitmen pendamping dana desa.

"Kemendes aja yang mereka serang dari awal.  Semuanya kan dari Menkeu langsung. Malah kita was-was mengenai penggunaan dana desa. Kita kawal banget," paparnya

Daniel meminta pihak yang hendak merebut jatah kursi PKB itu agar fair.

"Bukan soal ngambek, tapi jangan perlakukan PKB dengan tidak fair. Padahal kita koalisi. Selama ini PKB support apa yang PDIP anggap penting," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya Wakil Sekjen DPP PKB Jazilul Fawaid dalam keterangan tertulisnya menilai adanya upaya menggoyang kusri Menteri Desa, Pembangunan, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Perebutan kursi tersebut dilakukan dengan menyebar berita fitnah.

Menurutnya upaya itu mulai terendus ‎pada 23 Maret lalu. Ratusan orang dari Aliansi Forum Pendamping Dana Desa (AFPDS) Jawa Barat berunjuk rasa di Istana Negara.

Pengunjukrasa tersebut kemudian diterima oleh Pramono Anung, eks politisi PDI yang menjabat Menteri Seskab. Hal tersebut tidak biasa meskipun presiden Joko Widodo tidak sedang berada di tempat.

‎"‎Motifnya kelihatan sekali, pernyataan Seskab di media ketika itu kan ingin intervensi atau ngatur-ngatur presiden,” ujar Jazilul.‎

Tidak hanya itu saat menggelar demonstrasi di gedung parlemen, para pengunjuk rasa juga diterima oleh politisi PDIP, Diah Pitaloka dan Alex Lukman. Padahal saat itu DPR sedang reses.

“PKB memantau semua manuver atau gerakan pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi Kementerian Desa di bawah Pak Marwan,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas