TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Dua penerjun dari pasukan elite Paskhas TNI Angkatan Udara meninggal dunia saat latihan di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (7/4/2016) pagi.

Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak karena terjadi saat "Penjaga Udara" RI akan merayakan HUT ke-70 TNI AU pada 9 April 2016.

Kabar duka ini kali pertama disampaikan via akun Twitter resmi TNI AU.

Innaalillahi wa innaa ilaihi raajiuun. 2 penerjun freefall Paskhas gugur saat accident pada Gladi Bersih #HUT70TNIAU. Mohon doanya Airmen.

— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) April 7, 2016

"Allahummaghfirlahum warhamhum waafihim wa'fuanhum. Semoga Tuhan YME menerima amal baiknya & mengampuni kekhilafannya. Selamat jalan patriot" tulis akun @_TNIAU.

Kodrat manusia hidup di darat namun demi membela bangsa dan negara kami melanggar kodrat itu. We took the risk. pic.twitter.com/AyiOBOSlZD

— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) April 7, 2016

Akun @_TNIAU juga menulis," Kodrat manusia hidup di darat namun demi membela bangsa dan negara kami melanggar kodrat itu. We took the risk."

Tweet ini lalu "disambut" oleh para netizen yang mengikuti kabar duka sejak awal diumumkan.

Akun Jhe-B ‏@jhebojen misalnya, menulis," @_TNIAU terbang setinggi tingginya udara adlah milik mu..

Sementara akun Ida SY Prasetyo ‏@idayadhie menulis," @_TNIAU Semoga tetap dlm lindungan Allah ketika bertugas menjaga negara...duka kami yg mendalam untuk prajurit yg gugur pd saat gladi resik."

Ucapan bela sungkawa juga disampaikan pemilik akun ‏@MrasulRaya.

Ia menulis," @_TNIAU turut berbela sungkawa atas gugurnya prajurit terbaik baiknyaTNI AU,,semoga Tuhan YME menerima amal baiknya..BRAVO TNI AU."