Jokowi Bicara Copot Pejabat, Nelayan dan Petani Tepuk Tangan, Menterinya Diam
"Copot, ganti. Taruh yang baru yang mau kerja untuk rakyat," ujar Jokowi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM,BREBES - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, dirinya tidak segan mengganti pejabat yang dianggap tidak mampu bekerja sesuai irama pemerintahannya.
"Copot, ganti. Taruh yang baru yang mau kerja untuk rakyat," ujar Jokowi ketika memberikan sambutan acara peluncuran Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat di Desa Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Senin (11/4/2016) siang.
Baca Juga : Duduk di Pinggir Sawah Bareng Petani, Kening Jokowi Berkerut Melihat Daun Bawang
Pernyataan Jokowi ditonton ratusan orang, mulai dari petani, nelayan hingga pejabat dari pemerintah kabupaten, pejabat pemerintah provinsi, BUMD dan BUMN.
Adapun, menteri yang hadir, yakni Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Puspa Yoga, Menteri Koordinator Bidang Perekomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Uniknya, hanya kelompok nelayan dan petani saja yang nampak bertepuk tangan terhadap pernyataan Presiden itu.
Pernyataan Jokowi itu terkait persoalan akses modal oleh rakyat.
Menurut dia, pemerintah telah menurunkan bunga kredit usaha bagi rakyat dan usaha kecil.
Seharusnya, bunga rendah itu benar-benar dimanfaatkan rakyat untuk meningkatkan taraf ekonominya.
"Kalau mengalami kesulitan (mengakses modal untuk usaha), sampaikan. Kalau ada yang mempersulit, tahu sendiri. Sudah, kita enggak ada waktu lagi untuk urus hal-hal kayak gitu," ungkap Jokowi.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado