Luhut Tidak Ingin Jalur Perdagangan Indonesia-Filipina Jadi The New Somalia
Kami ingin menghindari adanya perompakan di rute itu sama seperti yang terjadi di Somalia
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Pemerintah tidak ingin jalur perdagangan laut Indonesia-Malaysia-Filipina menjadi lokasi berkeliarannya perompak.
"Kami ingin menghindari adanya perompakan di rute itu sama seperti yang terjadi di Somalia. Kami tidak ingin area ini menjadi The New Somalia," ujar Luhut di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Untuk menghindari aksi perompakan di kawasan tersebut, Luhut mengatakan akan ada pertemuan antara Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Menteri Luar Negeri Malaysia dan Menteri Luar Negeri Filipina dalam waktu dekat untuk melakukan sejumlah pembahasan terkait pengamanan.
"Jadi kami akan mendiskusikan apa yang perlu dilakukan, misalnya patroli gabungan di perairan antara Indonesia-Malaysia-Filipina untuk melakukan pengamanan di jalur perairan tersebut," ucap Luhut.
Selain itu, Luhut mengatakan, akan diadakan juga pertemuan antara petinggi militer Malaysia, Filipina dan Indonesia terkait wacana patroli gabungan di jalur perdagangan tersebut pada awal bulan Mei 2016.
"Pada 3 Mei, akan ada pertemuan antara petinggi militer Filipina, Malaysia di Jakarta. Agendanya sama, yaitu kemungkinan patroli gabungan di area tersebut," kata Luhut.