Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati: Kaum Ibu Bukan Alat Produksi Melahirkan Anak

Dengan mengatur jarak kehamilan ibu punya waktu untuk membesarkan anak anaknya dengan melengkapi gizi yang dibutuhkan.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Megawati: Kaum Ibu Bukan Alat Produksi Melahirkan Anak
Logo KB 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri meminta para ibu untuk ikut program Keluarga Berencana (KB) agar dapat mengatur jarak kehamilan.

Hal tersebut dikemukakannya dalam peringatan Hari Bumi Sedunia di Taman Hutan Rakyat (TAHURA) Pantai Carita Pandeglang Provinsi Banten, Minggu (24/4/2016) kemarin.

Mega mengatakan, dengan mengatur jarak kehamilan ibu punya waktu untuk membesarkan anak anaknya dengan melengkapi gizi yang dibutuhkan.

Mega juga berharap Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dapat terus menggencarkan program KB kepada para keluarga di Indonesia terutama dalam mengurangi angka kematian ibu.

"Kaum ibu bukan alat produksi untuk melahirkan anak saja, tetapi harus bisa mendidik anak agar mempunyai kecerdasan yg baik, dan itu bisa dilakukan jika ibunya sehat. Bagaimana kita bisa mendapatkan calon pemimpin bangsa yang baik jika anak-anaknya kurang gizi," katanya.

Ketua Umum PDI Perjuangan ini juga berpesan, agar para ibu mengajarkan kepada anak mereka untuk melestarikan bumi dengan penuh cinta kasih mengingat banyaknya kerusakan yang terjadi di bumi karena ulah manusia.

"Harus diajarkan pada anak-anak untuk menjaga dan melestarikan bumi sejak dini," katanya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty mengatakan, populasi warga dunia pada saat ini mencapai 7,3 miliar, sedangkan kapasitas bumi diperkirakan hanya cukup menampung 9 miliar saja.

Sehingga perlu kesadaran untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dunia agar bumi bisa menjadi tempat yang nyaman untuk kehidupan anak cucu nantinya.

"Menjaga bumi juga bisa dengan mengikuti program KB. Dengan ikut program KB, maka dapat mengendalikan jumlah pertumbuhan penduduk," katanya.

BKKBN saat ini menggaungkan kembali program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dengan pendekatan kampung KB.

Surya berharap kampung KB dapat menjadi kampung masyarakat yang sehat dan memiliki produktivitas sehingga lingkungan di sekitarnya dapat terpelihra dengan baik.

Sebagai inovasi strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program KKBPK secara utuh di lini lapangan, Kampung KB merupakan model miniatur pelaksanaan program KKBPK yang diharapkan bisa bersinergi dengan berbagai instansi terkait, lintas kementerian, dengan mengakomodir kebutuhan masyarakat setempat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas