Menteri Rini Sebut Pekerja PT Kereta Cepat Indonesia China Tak Tahu Tempat Pengeboran Lahan TNI AU
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menyebut pengeboran yang dilakukan pekerja PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di lahan TNI
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menyebut pengeboran yang dilakukan pekerja PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di lahan TNI AU akibat ketidaktahuan tim yang melakukan pengeboran tersebut.
Rini mengatakan, pekerja yang melakukan pengecekan tanah atau soil test mengiranya lahan yang dibor tersebut bukan lahan TNI AU, sehingga dipikirnya tidak perlu menggunakan izin dari pihak TNI.
"Jadi timnya yang melakukan soil test dipikir ini tempat warga, jadi tidak usah dapat izin karena itu bagian dari warga. Itu kesalahannya," ujar Rini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Rini mengakui bahwa hingga kini PT KCIC belum mendapatkan izin dari pihak TNI AU terkait pengerjaan kereta cepat di kawasan Halim Perdanakusuma.
"Memang di Halim belum karena masih ngecek soil. Yang paling utama semua pembangunan itu kan harus pelan-pelan, ada DED-nya. DED yang sudah komplit itu ada di Walini."
"Nah semua proses karena harus ngecek soil testnya. Nah yang terakir memang Halim ini," ucap Rini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.