Dengar Kabar Adiknya Dibebaskan Abu Sayyaf, Sam Bersyukur
Sam berharap, Peter bisa segera dipulangkan ke Indonesia dan bergabung kembali dengan keluarga.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SANGIHE - Sam Barahama, kakak Nakhoda kapal Brahma12, Peter Barahama yang disandera Abu Sayyaf, bersyukur mendengar kabar dibebaskannya 10 anak buah kapal (ABK) Brahma12.
"Sudah membaca berita, kabarnya mereka sudah dibebaskan, orang tua kami di Manado juga sudah mendengar berita ini," ucap Sam, Minggu (1/5/2016), di Tahuna, Kabupaten Sangihe.
Sam berharap, Peter bisa segera dipulangkan ke Indonesia dan bergabung kembali dengan keluarga.
"Tentu kami merasa gembira dan senang, jika mereka semua bisa selamat. Hal yang kami cemaskan tidak terjadi," tambah Sam.
Kepolisian Filipina mengatakan, 10 pelaut Indonesia yang diculik kelompok militan Abu Sayyaf dan disandera selama lima pekan akhirnya dibebaskan. Kesepuluh sandera itu dibebaskan pada Minggu tengah hari.
Kepala kepolisian Sulu Inspektur Wilfredo Cayat membenarkan kabar ini. Cayat mengatakan, setelah diantar ke depan kediaman Gubernur Sulu, mereka lalu dibawa masuk dan disuguhi makanan.
Sejauh ini belum diketahui alasan pembebasan para sandera itu, yang diculik sejak 28 Maret lalu itu. Namun, sumber mengatakan uang tebusan sebesar 50 juta peso atau sekitar Rp 14 miliar sudah dibayarkan kepada pihak Abu Sayyaf.
Saat ini, Abu Sayyaf masih menyandera 11 orang yaitu empat warga Indonesia, empat warga Malaysia dan masing-masing seorang warga Kanada, Norwegia dan Belanda.
Penulis : Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol