Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berkunjung ke wilayah timur Indonesia.

Salah satu tempat yang didatangi adalah Pulau Ndana, sebuah terluar yang terletak dibagian selatan Indonesia, berbatasan langsung dengan Australia.

Kedatangan Gatot ini untuk melihat kondisi Satuan Tugas (Satgas) yang menjaga pulau tersebut. Satgas Pulau Ndana itu sendiri terdiri dari 32 prajurit, yang diantaranya pasukan Marinir dan Angkatan Darat.

Gatot datang bersama Pangdam Udayana Mayjend TNI Setyo Yularso dan disambut langsung Komandan Satgas Pulau Ndana, Kapten Marinir La Ode Arjuna.

Sebuah percakapan santai antara Gatot dan prajuritnya berlangsung. Dirinya menanyakan kondisi para prajurit yang berjaga di pulau terluar itu.

"Apa masalahmu disini?," kata Gatot kepada para prajurit di Pulau Ndana, Rote, NTT, Minggu (1/5/2016).

Para prajurit sontak terdiam sesaat mendengar pertanyaan dari panglimanya. Secara bersamaan mereka pun menjawab bahwa selama berjaga di pulau yang berdelatan dengan Pulau Rote itu, sangat kekurangan air bersih

"Siap! (kekurangan) air komandan, mohon izin," jawab para prajurit.

Ternyata tak hanya air bersih yang dirasa kurang oleh para penjaga pulau terluar nusantara ini. Setelah mantan KASAD itu, beberapa kali bertanya mengenai kekurangan mereka, prajurit tersebut menyebut juga kekurang listrik hingga alat transportasi.

"Kamu harus selau sehat. Permasalahan komunikasi maksimal 2 km, nanti ada repeater, sarana patroli speedboat, air bersih, BBM, dua motor, listrik. Harus diprioritaskan antara pulau terluar yang ada air dan tidak ada air," kata Gatot menjanjikan fasilitas kepada mereka.

Lebih lanjut, jenderal TNI bintang empat ini pun berpesan agar para prajurit tetap waspada terhadap hal apa pun lantaran mereka menjaga pulau terdepan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Australia.

"Tantangan pulau terluar memang membosankan karena tantangannya itu-itu saja yang dihadapi. Tapi jangan sampai lengah," kata Gatot.

"Kamu wakil TNI menjaga pulau terluar di paling ujung selatan. Ini kebanggaan, kamu yang menghadapi duluan," tambahnya.