Syarat Tidak Tercela Dihapus Dinilai Akan Membuat Golkar Terpuruk
Pakar politik Universitas Padjajaran Muradi menilai adanya penghapusan syarat tidak tercela untuk maju sebagai calon ketua umum bisa membuat Golkar te
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar politik Universitas Padjajaran Muradi menilai adanya penghapusan syarat tidak tercela untuk maju sebagai calon ketua umum bisa membuat Golkar terpuruk.
"Ini sama saja mengembalikan Golkar terpuruk," ujar Muradi, Senin (2/5/2016).
Penghapusan tersebut, menurut Muradi, akan membuka peluang bagi sosok yang diduga memiliki masalah bisa maju sebagai calon Ketua Umum.
Muradi mengamati belakangan ini peta calon ketua umum Partai Golkar mengerucut pada dua nama calon yaitu Ade Komaruddin dan Airlangga Hartarto.
Keduanya adalah representasi dari ormas pendiri Golkar, Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dan Kosgoro.
Untuk Setya Novanto Muradi tidak yakin namanya akan mendapat dukungan banyak pihak lantaran kasus yang pernah mencoreng nama baiknya.
Namun, dengan dihapusnya syarat tidak tercela seperti tertuang dalam AD/ART partai Golkar, menurut Muradi, membuka jalan bagi Setya Novanto untuk maju.
"Kompetisi antarcalon akan semakin terasa. Mereka memperebutkan dukungan para pemilik suara," kata Muradi.