Kelompok Abu Sayyaf Kenakan Seragam Polisi Filipina Sebelum Bajak Kapal
Kedatangan kelompok Abu Sayyaf semula tidak mencurigakan. Sebab, mereka mengenakan seragam polisi nasional Filipina.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
Kendati demikian, kelompok Abu Sayyaf amat menjaga keamanan sanderanya. Mereka tak menginginkan sandera-sandera kehilangan nyawa. Ia menengarai, para penyandera tidak ingin kehilangan uang tebusan.
"Mereka sangat menjaga keamanan kita," kata dia.
Masa-masa penyanderaan itu akhirnya tamat. Phillip bersama rekan-rekan diminta mencari rumah gubernur. Setelah berada di rumah gubernur, mereka lalu menaiki helikopter menuju lokasi untuk diwawancarai.
Mereka pun kemudian terbang menuju Balikpapan, dan kemudian menuju Jakarta.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi lalu menyerahkan 10 anak buah kapal (ABK) korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf kepada salah satu perwakilan keluarga di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Penyerahan ini diwakili oleh Yola, istri dari Alvian Elvis Peti, salah satu ABK. Namun, pada kesempatan tersebut, hadir pula sembilan ABK lainnya. (tribunnews/ryo/kps)