Kru Kapal Ekspedisi Spirit of Majapahit Berusia 17 Hingga 70 Tahun
Rencanyanya, pelayaran akan membutuhkan waktu selama 2 bulan untuk sampai di Jepang.
Editor: Rachmat Hidayat
![Kru Kapal Ekspedisi Spirit of Majapahit Berusia 17 Hingga 70 Tahun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ekspedisi-majapahit_20160503_100309.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ekspedisi Spirit of Majapahit 2016 turut melibatkan sosok pemuda berusia 17 tahun serta kakek berusia 70 tahun.
Rencanyanya, pelayaran akan membutuhkan waktu selama 2 bulan untuk sampai di Jepang.
Pemuda tersebut bernama Muhammad Affan, sosoknya masih sangat muda untuk melakukan perjalanan laut selama beberapa bulan ke depan.
Ia menuturkan, sejak awal ia disuruh untuk membuat lembar data diri oleh pamannya, salah satu pejabat Kemenko Maritim dan Sumber Daya.
"Waktu itu sih saya cuma di ajak awalnya, disuruh bikin personal CV sama paman, Pak Safri Burhanuddin," ujar Affan saat ditemui usai konferensi pers Launching Ekspedisi Spirit of Majapahit, di Gedung BPPT 1, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2016).
Affan menuturukan, bulan maret lalu, direkrut untuk ikut dalam perjalanan laut menuju Jepang, yang proses perekrutan kru kapal, menurutnya, sangat cepat.
Selain Affan, turut pula kakek Amin yang saat ini usianya sudah menginjak 70 tahun, wajah yang tak lagi muda tidak mengendurkan semangatnya, ia masih tetap semangat mengarungi bahtera selanjutnya yang akan berhenti di Negara Sakura.
Pak Amin yang kini tinggal di Bulukumba Timur, mulai berprofesi sebagai seorang pelaut ketika usianya mencapai 40 tahun.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menyebut, para awak kapal Majapahit yang berjumlah 11 orang tersebut terdiri dari usia 17 hingga 70 tahun.
"Ini contoh bahwa saya sampai malu dengan bapak ini, usia 70 tahun masih punya nyali, dan adik kita Muhammad Affan usianya 17 tahun," jelas Rizal diiringi tawa para tamu konferensi pers.
Acara Launching Ekspedisi Spirit of Majapahit turut dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tanizaki Yasuaki, serta General Secretary Majapahit Admiration Community Takajo Yoshiaki.
Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya RI bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata, Majapahit Admiration Community serta Takushoku University melakukan koordinasi persiapan dan pelaksanaan 'Ekspedisi Spirit of Majapahit 2016'.
'Ekspedisi Spirit of Majapahit 2016' diadakan sebagai bagian dari misi untuk mengangkat serta melestarikan nilai- nilai sejarah dan budaya maritim Indonesia.
Melalui Ekspedisi Spirit of Majapahit, Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya siap membuktikan bahwa Indonesia pernah berjaya di masa lalu.
Ekspedisi tersebut rencananya akan dilakukan dengan cara menggelar pelayaran dari Jakarta hingga ke Negeri Sakura, Jepang, menggunakan kapal kayu khas yang merupakan ciri khas Kerajaan Majapahit, seperti yang pernah terjadi di masa lalu.
'Spirit of Majapahit' merupakan bentuk kerjasama antara Indonesia dan Jepang, hal tersebut ditandai dengan kedua negara yang tidak pernah diserang negara lain, dan saling membantu hingga saat ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.