Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kubu Azis Syamsuddin Cueki Tommy Soeharto

Hingga kini Tommy tidak terlihat serius untuk bertarung dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa di Bali pada 15 Mei 2016 mendatang.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kubu Azis Syamsuddin Cueki Tommy Soeharto
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota tim sukses bakal calon ketua umum Partai Golkar Azis Syamsuddin, Bowo Sidiq Pangarso, menanggapi santai kabar Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto yang berencana maju sebagai calon ketua umum Golkar.

Sebab, hingga kini Tommy tidak terlihat serius untuk bertarung dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa di Bali pada 15 Mei 2016 mendatang.

"Saya yakin beliau masih cinta Golkar, tapi saya yakin beliau hanya meramaikan," kata Bowo di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Selasa (3/5/2016).

Menurutnya, Tommy pernah maju selaku calon ketua umum Golkar pada Munas Riau 2009. Saat itu, Tommy pun terlihat tidak serius untuk maju.

Hasilnya, Tommy gagal mendulang dukungan minimal dan lolos sebagai calon ketua umum karena tidak serius saat berkomunikasi dengan para pemilih dari DPD tingkat I hingga II Partai Golkar.

"Artinya apa, kita sudah melihat Tommy itu orang yang baik, anaknya mantan presiden, anaknya yang membesarkan Partai Golkar, dan dia mempunyai track record, dan juga beliau pernah mencalonkan di Riau, tapi tidak serius dalam pencalonan," ucap Bowo.

Ketua Komite Pemilihan Rambe Kamarulzaman menyebut, Tommy Soeharto telah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar saat tahap sosialisasi, Senin (2/5/2016) kemarin. Rencananya, pendaftaran akan ditutup hari ini, Rabu (4/5/2016) pukul 24.00 WIB.

Berita Rekomendasi

"Tim suksesnya sudah ambil formulir, tapi semua kita tunggu saja," kata dia.

Selain Aziz dan Tommy, calon lain yang juga akan maju sebagai bakal calon ketua umum Golkar yakni Ade Komarudin, Setya Novanto, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Syahrul Yasin Limpo, Indra Bambang Utoyo, Priyo Budi Santoso, dan Wati Amir.

Anggota Steering Committee Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, Andi Sinulingga senada dengan Bowo. Ia menganggap, Tommy Soeharto masih berpeluang untuk menjadi calon ketua umum Partai Golkar.

Ia menilai, Tommy yang pernah divonis bersalah dan dipenjara atas kasus pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita, lolos dalam tahap awal pendaftaran.

Sebab, ukuran tak tercela hingga kini masih belum jelas lantaran belum diatur secara detail dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar.

"Derivasinya belum diperjelas apa yang dimaksud tak tercela. Rujukan tercela itu subyektif, apakah tercela secara hukum atau bagaimana?" kata Andi.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku telah berkomunikasi dengan Tommy Soeharto.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas