Mahyudin dan Novanto Ajak Istri Mendaftar ke Partai Golkar, Bagaimana dengan Calon yang Lain?
Dua kandidat calon ketua umum Partai Golkar turut didampingi istrinya masing-masing saat mendaftar ke panitia Munaslub Golkar hari ini.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua kandidat calon ketua umum Partai Golkar turut didampingi istrinya masing-masing saat mendaftar ke panitia Munaslub Golkar hari ini.
Keduanya adalah Mahyudin dan Setya Novanto.
Mahyudin mengemukakan alasan mengapa mengajak istrinya ikut mendaftar.
Kata dia, itu bentuk dukungan dari sang istri Agati Sulie untuk menjadi calon ketua umum Golkar.
Mahyudin, bakal calon ketua umum Golkar yang datang paling awal di hari kedua pendaftaran, Rabu (4/5/2016).
Apalagi istrinya juga kerap ikut dengannya dalam setiap acara-acara Partai Golkar hingga ke daerah-daerah.
"Saya didampingi istri saya, yang selalu setia menemani. Istri saya sangat mendukung karir saya," kata Mahyudin di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (4/5/2016).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu menuturkan, dengan didampingi istrinya dalam setiap kegiatan menunjukkan bahwa keluarganya harmonis. Dirinya menegaskan bahwa orang besar tak lepas dari peran seorang wanita.
"Istri saya, jimat bagi saya. Orang besar tak lepas dari peran wanita hebat," ujar Mahyudin.
Agati pun mendukung penuh Mahyudin maju dalam kontestasi pemilihan ketua umum Golkar di Munaslub mendatang. Menurutnya, dukungan ke Mahyudin bukan cuma 100 persen tapi sampai 1.000 persen dan optimis untuk menang.
"Kalau bapak sudah maju pasti optimis menang. Kalau ragu-ragu mending nggak usah maju," tegas Agati.
Tak hanya Mahyudin, Setya Novanto pun turut ditemani sang istri, Deisti Astriani Tagor saat mendaftar calon ketua umum Golkar.
Rupanya kedatangan sang istri adalah sebagai bentuk dukungan menjadi calon ketua umum Golkar.
"Saya mengajak istri karena dalam setiap keputusan penting selalu dirundingkan dengan istri. Istri saya sudah 'mewakafkan' saya ke partai Golkar," kata Novanto.
Novanto menuturkan, sang istri mendukung dirinya untuk berbuat sesuatu untuk kepentingan bangsa dan negara.