Arief Rachman Ingatkan Komite Etik Tinjau Ulang Pencalonan Ade Komarudin
Direktur Eksekutif Institut Proklamasi Arief Rachman menilai majunya Ade Komarudin sebagai caketum Golkar secara pribadi melanggar etika.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Munaslub melakukan verifikasi calon ketua umum Golkar.
Direktur Eksekutif Institut Proklamasi Arief Rachman menilai majunya Ade Komarudin sebagai caketum Golkar secara pribadi melanggar etika.
"Pelanggaran ini karena, Akom membuat kesepakatan tak maju dalam Munaslub jika menjabat Ketua DPR," kata Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (6/5/2016).
Dengan adanya Komite Etik Munaslub, kata Arief, posisi Akom sebagai calon ketua umum harus ditinjau ulang karena secara politik.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPR Ade Komarudin membantah pernah menandatangani surat tidak akan maju sebagai calon Ketua Umum Golkar.
"Enggak, enggak benar itu," kata Akom di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Akom lalu menjelaskan komitmen yang telah dibuatnya. Ia menuturkan saat rapat harian, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menyampaikan bahwa dirinya tidak boleh menginisiai Munas. Ia pun mematuhinya.
"Saya sudah komitmen," ujarnya.