Mabuk Berat, Dua Pemuda di Jogja Ini Ayunkan Pedang, Lalu Bacok Tukang Foto Kopi dan Rampas Barang
"Mereka meminta uang untuk membeli miras. Namun sebelum korban memberikan uang, salah seorang pelaku mengayunkan pedangnya."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Dua orang pemuda yang dalam pengaruh alkohol minuman keras mengamuk dan melukai pegawai fotokopi di Sagan, Gondokusuman, Yogyakarta, Senin (9/5/2016) malam kemarin.
Dengan bersenjatakan senjata tajam mereka menyabetkan dan melukai lengan korban. Selain itu mereka juga melakukan pencurian dengan merampas sejumlah barang.
Kejadian itu bermula saat korban Sungkowo (26) pegawai fotokopi di jalan Kartini, Sagan, tengah menutup toko dan memasukkan sepeda motor ke dalam toko.
Tiba-tiba datang dua orang pemuda dalam kondisi mabuk yang salah seorangnya membawa pedang.
"Mereka meminta uang untuk membeli miras. Namun sebelum korban memberikan uang, salah seorang pelaku mengayunkan pedangnya dan mengarahkan ke tubuh korban. Korban menangkisnya dengan tangan kiri sehingga tangan kirinya terluka akibat sabetan pedang," jelas Kapolsek Gondokusuman, AKP Eko Basunando, Selasa (10/5/2016).
Setelah mendapat serangan itu, Sungkowo lari menyelamatkan diri. Saat itu kedua pelaku memasuki area fotokopi dan menggondol sejumlah uang dan ponsel milik korban.
Adapun tersangka adalah Sigit (36) dan Ariyanto (24) warga Terban yang tak tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Saat kejadian Ariyanto alias Ari menyerang korban dengan pedang.
Ia bahkan sempat mengejar saksi lain dan mengayun-ayunkan pedangnya. Ari bahkan berpindah tempat dan melakukan perusakan bangunan lain.
"Pelaku juga mengambil beberapa helm yang terparkir di sana. Setelah kami mendapat laporan warga, petugas lantas berusaha melacak pelaku dan menangkap mereka di rumah masing-masing," tambah Kapolsek.