Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akom: Saya Baru 50-an, Novanto 60-an, Saya Masih Ada Kesempatan

Saya lebih muda dari Novanto, saya baru berumur 50 an, Novanto sudah 60 an

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-in Akom: Saya Baru 50-an, Novanto 60-an, Saya Masih Ada Kesempatan
Ferdinand Waskita/Tribunnews.com
Calon Ketua Umum Golkar Ade Komaruddin (kanan, bersila) tampak tertawa saat iku lesehan bersama peserta Munaslub Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Selasa (17/5/2016) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ade Komarudin memutuskan tidak melanjutkan pemilihan putaran kedua melawan Setya Novanto, setelah keduanya mengungguli calon ketua umum lainnya dengan perolehan 173 suara untuk Ade Komarudin, dan 277 bagi Setya Novanto.

Atas keputusan Akom, sapaan Ade Komarudin mundur, maka pemilihan putaran kedua tidak dilanjutkan dan Setya Novanto ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Aburizal Bakrie.

"Saya lebih muda dari Novanto, saya baru berumur 50 an, Novanto sudah 60 an, jadi saya lebih baik mundur. Masih ada kesempatan saya di masa yang akan datang. Saya dan rekan saya akan beri supporter kepada Novanto," ujar Ade Komarudin di arena Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5/2016) pagi.

Ade Komarudin pun menyampaikan apresiasinya kepada DPP Golkar atas kreasi demokrasi yang luar biasa, dan perlu dilanjutkan menjadi tradisi di Golkar.

Sementara Ketua Umum Partai Golkar terpilih, Setya Novanto, juga mengapresiasi keputusan mundur pesaingnya, Ade Komarudin jelang putaran kedua.

Mantan Ketua DPR RI itu menyebut keputusan Ketua DPR RI Ade Komarudin tidak melanjutkan ke putaran kedua, sebagai suatu hal yang luar biasa dan perlu diapresiasi.

"Itu satu hal yang luar biasa, dan ini satu hal yang baru di Golkar dengan kebesaran hatinya. Saya apresiasi yang besar," kata Novanto.

Berita Rekomendasi

Ketua Umum Golkar ini menjanjikan dukungan Golkar di bawah kepemimpinannya untuk pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Saya akan bekerja sama dengan pemerintah, mendukung Jokowi-JK," ujar Setya Novanto.

Adapun, berikut perolehan suara masing-masing bakal calon pada putaran pertama:
1. Setya Novanto: 277 suara
2. Ade Komarudin: 173 suara
3. Airlangga Hartarto: 14 suara
4. Mahyudin: 2 suara
5. Priyo Budi Santoso: 1 suara
6. Aziz Syamsuddin: 48 suara
7. Indra Bambang Utoyo: 1 suara
8. Syahrul Yasin Limpo: 27 suara.

Pemilihan berlangsung sejak Selasa (17/5/2016) dini hari dan diikuti oleh 554 pemilik suara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas