Dianggap Selamatkan Negara, PKB Perjuangkan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Gus Dur dianggap menyelamatkan bangsa dan negara.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap memperjuangkan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi pahlawan nasional.
Waskejen PKB Jazilul Fawaid menilai gelar pahlawan nasional bagi Gus Dur sangatlah penting.
"Peristiwa peralihan Gus Dur ke Bu Mega, Gus Dur dihukum secara zolim diadili secara zolim ini ganjaran yang diberikan waktu itu untung tidak ada kerusuhan besar, kalau jadi Indonesia tak seperti ini," kata Jazilul di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/5/2016).
Ia menilai peristiwa tersebut dapat dijadikan dasar bagi pemerintah untuk mempertimbangkan Gus Dur sebagai pahlawan.
Gus Dur dianggap menyelamatkan bangsa dan negara.
"Saya tak terbayang ketika Gus Dur keluar pakai celana pendek kalau pendukungnya diperintahkan untuk membelot negara. Ini kebesaran hati, kenapa sih harus pelit-pelit banget kepada warganya yang punya jasa," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR itu menuturkan PKB sudah bolak balik mengajukan Gus Dur sebagai pahlawan. Tetapi, masih terdapat syarat yang harus diverikasi.
Meskipun, Mensos Kabinet Jokowi-JK dipegang politikus PKB Khofifah Indar Parawansa.
"Padahal Bu Mensos anak buah Gus Dur. Itu artinya kita tidak dalam kepentingan kelompok, kita ingin menempatkan Gus Dur sebagai bapak demokrasi Indonesia bukan karena tanda kutip ini PKB, istilahnya punya utang budi Bu Mensos, ini bukan konteks itu, yang memberikan apresiasi masyarakat," ujarnya.