Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Faoji Hampir Dibuang ke Laut

Faoji dikabarkan tewas atas serangan jantung, saat berlayar di perairan Paraguay.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jenazah Faoji Hampir Dibuang ke Laut
Tribunnews.com/Nurmulia Rekso
Zamrokhi memperlihatkan foto adiknya Faoji bin Tolib, yang jenazahnya sempat terancam dibuang ke laut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia, Faoji bin Tolib (36), sempat akan dibuang jenazahnya ke laut oleh awak kapal ikan berbendera Tiongkok, tempat Faoji bekerja selama enam bulan terakhir.

Zamrokhi, kakak laki-laki Faoji, kepada wartawan mengatakan adiknya itu bekerja untuk perusahaan bernama Dalian International Cooperation Pelagic Fisheries Co. Ltd, yang mengoperasikan kapal penangkap ikan.

Pada hari Minggu kemarin (15/5/2016), Faoji dikabarkan tewas atas serangan jantung, saat berlayar di perairan Paraguay.

Padahal adiknya itu tidak punya riwayat penyakit jantung. Sehari setelahnya, keluarga dikabarkan bahwa jenazah Faoji akan dibuang ke laut.

"Perusahaan meminta pihak keluarga merelakan agar jenazah dilarung ke laut," ujar Zamrokhi kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016).

Pihak perusahaan berdalih mereka kesulitan bila harus memulangkan jenazah Faoji ke Indonesia.

Selain itu jadwal pelayaran menurut perusahaan juga sangat ketat.

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu mereka memilih kebijakan untuk melarung jenazah Faoji.

Keluarga tidak terima atas kebijakan tersebut. Kemudian keluarga Faoji menghubungi Kementerian Luar Negri (Kemenlu), untuk mengupayakan pembatalan hal tersebut. Alhasil, jenazah Faoji batal dibuang ke laut.

"Kalau hilangnya kecemplung tidak ketemu berhari-hari tidak apa-apa, tapi ini orangnya ada. Kalau dicemplungin saya tidak rela karena saya muslim, baiknya dimakamkan," terangnya.

"Intinya saya minta jenazah adik saya kembali ke Indonesia, biar dimakamkan secara muslim," tambahnya.

Mengupayakan pemulangan jenazah Faoji dari Paraguay bukanlah hal yang mudah. Pasalnya Indonesia tidakpunya kantor kedutaan di negara tersebut.

Pihak perusahaan menjanjikan akan memulangkan jenazah Faoji ke tanah air pada 2019 mendatang, atau lebih dari dua tahun lagi.

Zamrokhi mengaku tidak bisa menerima hal tersebut, dan masih berharap Kemenlu bisa memulangkan jenazah adiknya lebih cepat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas