Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Maritim dan Pariwisata Bakal Jadi Sektor Strategis dan Butuh Banyak Tenaga Kerja

Sektor maritim dan pariwisata diprediksi akan menjadi sektor-sektor strategis yang sangat berkembang di masa depan.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Maritim dan Pariwisata Bakal Jadi Sektor Strategis dan Butuh Banyak Tenaga Kerja
Tribunnews.com/Eri Komar Sinaga
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan saat diskusi bertajuk Tantangan Mengatasi Kesenjangan Pendidikan dan Dunia Kerja di Gedung Oil Center, Jakarta, Sabtu (21/5/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sektor maritim dan pariwisata diprediksi akan menjadi sektor-sektor strategis yang sangat berkembang di masa depan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, Indonesia akan membutuhkan banyak tenaga kerja di dua sektor ini. Menurut Anies, Maritim dan Pariwisata akan sangat membutuhkan banyak lapangan pekerjaan.

Untuk itu, dia meminta agar masyarakat dan Pemerintah mulai sekarang mempersiapkan diri sehingga ketika dibutuhkan, Indonesia tidak kekurangan tenaga kerja.

"Dua sektor ini adalah dua sektor kita harus mulai dari sekarang. Kalau tidak, pada saat demand itu terjadi belum ada supply. Ini kita coba sekarang antisipasi," kata Anies saat diskusi bertajuk 'Tantangan Mengatasi Kesenjangan Pendidikan dan Dunia Kerja' di Gedung Oil Center, Jakarta, Sabtu (21/5/2016).

Anies mencontohkan hotel akan mengalami ekspansi besar-besaran dan itu otoamtis akan membutuhkan banyak tenaga kerja di bidang musik tradisional.

Menurut Anies, peluang ini sangat besar mengingat 60 turis yang datang ke Indonesia untuk melihat kebudayaan. Hanya 30 persen di antaranya untuk menikmati alam Indonesia sementara 10 persen lainnya untuk tujuan lain-lain.

Mantan rektor Universitas Paramadina itu meminta agar para orang tua mendukung anak-anak mereka untuk belajar seni tradisional.

BERITA REKOMENDASI

"Itu nanti tumbuh besar sekali. Kalau hari ini hotel sudah mulai berkembang jadi kita harus mulai membicarakannya 5 sampai 10 tahun ke depan. Mereka masuk dimana pasar mulai merangkak. Kebutuhannya di depan sana ada, kebutuhan riil yang sedang berkembang," papar Anies.

Untuk mewujudkan misi tersebut, Pemerintah kata Anies, telah membentuk Direktorat Jenderal Kejuruan dan Industri tahun lalu untuk mempersiapkan segala sesuatunya.

"Fungsinya untuk menyelaraskan kebutuhan, supaya kita jangan terus menerus tidak menyiapkan yang baru," ujar Anies.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas