Penangkapan La Nyalla Mempermudah Penyelesaian Konflik PSSI
La Nyalla Mataliti, dapat membantu mempercepat penyelesaian masalah di internal PSSI.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Penangkapan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), La Nyalla Mattalitti, dapat membantu mempercepat penyelesaian masalah di internal PSSI.
Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar, mengatakan La Nyalla mengundurkan diri. Setelahnya PSSI dapat memilih ketua baru, yang bisa lebih memajukan organisasi tersebut.
"Mempermudah, ketua umun kan suda mengundurkan diri, jadi masalahnya sudah semakin simple (red: mudah)," ujarnya kepada wartawan di lokasi simposium, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2016).
Purnawirawan Jendral TNI AD itu tidak menjawab saat ditanya mengapa masalah PSSI bisa lebih cepat diselesaikan dengan ditangkapnya La Nyalla. Namun ia tidak menjelaskan apa yang ia maksud dengan mempermudah itu.
Yang pasti setelah La Nyalla diamankan setelah buron berbulan bulan, dorongan para pemegang hak suara di PSSI untuk menggekar Konfrensi Luar Biasa (KLB), semakin santer. Salah satu agenda KLB adalah pemilihan ketua baru.
"Saya rasa persoalan PSSI ini saya rasa tidak susah, PSSI sudahh aktiv, kemudian ada aspirasi," ujarnya.
Kini masalahnya adalah menentukan tanggal pasti KLB, dan aturan aturan-aturan terkait mekanisme KLB.