Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Tidak Siap Antisipasi Lonjakan Harga Pangan

Setiap tahun masalah yang sama selalu terjadi, hal ini menunjukkan ketidaksiapan pemerintah

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pemerintah Tidak Siap Antisipasi Lonjakan Harga Pangan
Ist

Senator Jawa Tengah, Denty Eka Widi Pratiwi menilai Indonesia kurang mampu menciptakan varietas unggulan dalam sektor perkebunan dan pertanian serta lemah dalam hal pemasaran produk.

“Para petani hanya terbiasa menjual bahan mentah yg nilainya lebih kecil daripada bahan jadi, untuk mengantisipasi hal tersebut Kementrian Pertanian harus berkordinasi dengan Kemendag untuk mengemas pemasaran hasil pertanian agar lebih bernilai jual,” ujarnya.

Menjawab hal itu, Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian, Muladno menjelaskan langkah pemerintah membuka kran impor adalah dalam rangka mengendalikan harga daging sapi.

“Pemerintah berusaha untuk membuka kran impor. Hal tersebut terpaksa dilakukan karena lonjakan permintaan sementara produsen lokal tidak bisa memenuhi permintaan pasar,” katanya.

Lanjutnya, pemerintah akan menerapkan nol persen untuk bea masuk untuk sapi bakalan dan sapi indukan.

Hal tersebut diperlukan untuk meningkatkan jumlah produksi sapi di Indonesia.

“Idealnya begitu, impor sapi untuk indukan dan bakal sapi, sehingga bisa meningkatkan geliat ekonomi, jika hanya impor daging beku peternak tidak akan terlibat dan mendapatkan peningkatan ekonomi,” ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas