Kado Ramadan, Cara Lazismu Bahagiakan Masyarakat Jelang Lebaran
Kado Ramadhan adalah bingkisan berupa kebutuhan pokok, school kit, family kita, dan parcel yang dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
TRIBUNNEWS.COM – Untuk kesekian kalinya, pada tahun ini Lazismu kembali menggelar program “Kado Ramadhan” untuk membantu masyarakat kurang mampu pada bulan ramadhan dan hari lebaran nanti.
Tujuan diselenggarakannya kado ramadhan adalah untuk membagikan secara langsung di lapangan bingkisan kebutuhan pokok, nutrisi, school kit, family kit, dan parcel lebaran melalui pengajian ramadhan, acara berbuka puasa bersama, dan kegiatan pembagian.
Program ini serentak dilaksanakan pada bulan Ramadhan 1437 dan diberikan kepada yatim piatu, lansia, jompo, janda, tuna wisma, serta para pekerja yang masih menunaikan tugas dalam lebaran.
Direktur Utama Lazismu, Andar Nubowo, mengatakan, program tersebut akan berbentuk kegiatan-kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, terutama kalangan dhuafa untuk berbagi kebahagiaan di bulan suci.
Salah satunya adalah dengan pembagian paket zakat, infak dan sedekah.
"Ramadhan itu bulan istimewa dalam Islam, itu kita mempersiapkan secara istimewa juga. Salah satu yang sedang kita persiapkan adalah program Kado Ramadhan dengan tagline 'Aksi Bersama untuk Sesama'," ungkap Andar, di di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (21/06).
Agar tepat sasaran, Andar menegaskan, Kado Ramadhan akan disalurkan langsung ke titik-titik tertentu yang telah ditetapkan sebagai pihak yang berhak menerimanya (mustahik).
"Titik-titik mustahik atau penerima zakat, infak, sedekah ini secara nasional kita tentukan, diantaranya adalah spot-spot di wilayah Pak Kumis (Padat, Kumuh, dan Kantong-kantong Miskin)," terang Andar.
Dana Kado ramadhan ini, selain dari zakat mal, juga diambil dari zakat corporasi, serta sumbangan publik dan personal.
“Kita juga mendapatkan sumbangan dari pak Warpres sebanyak 22.000 paket kado Ramadhan atau sekitar 1,79 miliar,” kata Andar.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini Lazismu secara resmi meluncurkan website sesama.id, aplikasi mobile Lazismu untuk ios dan android, serta layanan donasi online di website Lazismu.
Sesama.id adalah layanan membeli barang untuk diberikan kepada para mustahik.
“Sesama.id seperti membeli barang di lapak-lapak online. Tapi bedanya, kita membeli barang bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk diberikan kepada mustahik yang ada disekitar kita,” ungkap Andar.
Sedangkan aplikasi mobile Lazismu dan layanan donasi online dapat mempermudah masyarakat untuk berzakat, infaq, dan bersedekah.
“Selama ini orang berzakat, infaq, sedekah kesannya terlalu serius, jadi kita ingin membuat gerakan infaq dan sedekah menjadi kegiatan yang cozy, yang asik, yang menjadi bagian hidup kita, lifestyle kita,” terang Andar.
“Karena itulah kita menyediakan perangkat-perangkat yang friendly user, yang memudahkan orang untuk berzakat, infak, dan sedekah,” tambahnya lagi.
“Mari kita bahagiah bersama, mari kita beraksi untuk sesama”, pesan Andar kepada masyarakat.
Sementara itu, Direktur Fundraising Lazismu, Hari Eko Purwanto, mengatakan, secara serantak dimaksudkan serentak selama bulan ramadhan.
Penghimpunan donasi Kado Ramadhan, diperoleh Lazismu dari kantor-kantor layanan yang ada di Indonesia.
“Termasuk melalui donasi online untuk mempermudah donatur (muzaki) menunaikannya dengan efisien dan mudah,” paparnya.
Hari Eko menjelaskan, titik-titik Kado Ramadhan tersebar di 26 Provinsi, 56 Kota dan 532 titik.
Untuk wilayah Sumatera terdiri dari 9 titik diantaranya, Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Belitong, Palembang, Bengkulu, Lampung dan Jambi.
Sedangkan di pulau Jawa, meliputi Jabodetabek di 5 titik.
Jawa Barat tersebar di 4 kota yang terdiri dari, Bandung, Cirebon, Garut, dan Banten.
Sementara itu, di Jawa Tengah terkonsentrasi di 15 kota, diantaranya: Batang, Pekalongan, Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Semarang, Sragen, Solo, Karanganyar, Kebumen, Purworejo, Kendal, Cilacap, Magelang dan Kabupaten Semarang.
Di Yogyakarta, Hari Eko menambahkan, masih terpusat di Yogyakarta, Bantul dan Kulonprogo.
Untuk di Jawa Timur, ada 10 kota yang menyelenggarakan Kado Ramadhan, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Malang, Lamongan, Pamekasan, Ponorogo, Madiun, Jember, Bojonegoro, dan Pasuruan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Program Lazismu, Eko Suprayitno, mengatakan, Lazismu telah menjalin kerjasama antar majelis, lembaga dan amal usaha yang ada di Muhammadiyah, termasuk juga Ortom dan lembaga di luar Muhammadiyah.
Eko Suprayotno mengutarakan, selain apa yang telah disebutkan Direktur Fundraising, ada wilayah lain yang perlu diinformasikan diantaranya, Sulawesi yang meliputi Makssar, Parepare dan Boul.
Untuk Kalimantan tersebar di 4 Kota diantaranya, Samarinda, Pontianak, Barito Selatan, dan Balikpapan. Selebihnya Ambon, Bima, NTT dan Bali.
Terkait target yang dihimpun untuk Kado Ramadhan ini, Lazismu menargetkan 60.000 paket.
Sampai saat ini data yang masuk mencapai 43.544 paket.
Hari Eko Optimis sampai menjelang akhir ramadhan, paket Kado Ramadhan mencapai angka sesuai target.
Adapun paket Kado Ramadhan itu terdiri dari Paket Sembako Sehat, Kesehatan Gratis, Ibadah.