Ketua Komisi III Singgung Kasus Freeport dan Pelanggaran HAM Saat Uji Tito Karnavian
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menyinggung kasus Freeport dan dugaan pelanggaran HAM saat fit and proper test Tito Karnavian sebagai calon Kapo
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menyinggung kasus Freeport dan dugaan pelanggaran HAM saat fit and proper test Tito Karnavian sebagai calon Kapolri.
Bambang saat itu menyampaikan pengantar pembukaan uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri tunggal Tito Karnavian di ruang rapat Komisi III DPR, Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Politikus Golkar itu mengingatkan Tito soal kasus Freeport yang membuat heboh DPR.
"Teman-teman yang mulia sibuk bersidang karena nama saudara disebut dalam transkrip pembicaraan para pihak di forum MKD. Harus dijelaskan yang memaksa Ketua DPR yang sekarang Ketua Umum kami mundur," kata Bambang.
Bambang mengakui rekam jejak Tito yang ditelusuri PPATK dan KPK berstatus bersih.
Namun, terdapat catatan lain yang harus diklarifikasi yakkni dugaan pelanggaran HAM terkait kasus terorisme.
Contohnya, operasi Jalin Jantho di Aceh tahun 2010 dengan 15 orang salah tangkap.
Operasi Cawang dengan dua orang tewas.
Kasus CIMB Medan dengan tiga orang tewas dan penggerebekan gembong teroris Noordin M Top.
Bambang lalu mengingatkan Tito.
"Apakah saudara membawa polisi sebagai pembela rakyat atau sebagai pelindung kekuasaan," ujar Bambang.
Pantauan Tribunnews.com, Tito hadir didampingi sejumlah jenderal lintas angkatan.
Ia mengenakan pakaian dinas lengkap.
Di mejanya, terlihat dua map berisi bahan pemaparan calon Kapolri, buku kecil serta tablet komputer.