Mengenang Era Tiga Jalur Legendaris Saat Mudik Lebaran yang Kini Mulai Dilupakan Pemudik
Pemudik lawas dan kawakan pasti tak asing dengan Simpang Jomin, Simpang Tiga Celeng, dan Pintu Tol Pejagan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Pemudik lawas dan kawakan pasti tak asing dengan Simpang Jomin, Simpang Tiga Celeng, dan Pintu Tol Pejagan.
Ketiganya adalah trio jalur mudik legendaris—sebelum dibangunnya Tol Cipali (Cikopo-Palimanan)—yang sayang sekali kini mulai dilupakan dan ditinggalkan oleh pemudik terutama yang menggunakan kendaraan roda empat.
Mereka lebih memilih jalur Top Cipali yang disebut lebih cepat dan efesien.
Selama berpuluh-puluh tahun, jalan nasional yang “menyempit” di Jomin, Cikampek, Jawa Barat, begitu menyengsarakan tetapi tetap harus dilintasi.
Namun seiring pembangunan, Jomin kini menjadi sekadar kenangan. Boleh jadi, sebagian dari pemudik yang naik sepeda motor tetap akan berjumpa dengan Jomin, tapi sensasinya jelas akan berbeda seperti ketika kendaraan beroda empat atau lebih masih melintasi Jomin.
Kemacetan lalu lintas di Jomin pasti tidak separah ketika ruas jalan tersebut dilalui mulai dari sepeda motor, mobil pribadi, bus, hingga truk trailer.
Kini, sebagian dari pemudik lebih memilih untuk melintasi Tol Cikampek-Palimanan (Cipali).
Sekitar dua tahun yang lalu, wartawan Kompas pernah menempuh perjalanan Karawang Timur hingga Simpang Jomin (27 km) dalam sembilan jam!
Padahal, pada hari normal, Karawang Timur-Simpang Jomin dapat ditempuh dalam 30 menit.
Saat itu, si wartawan menempuh perjalanan mudik dari Serpong, Tangerang, menuju Indramayu, Jawa Barat, selama 17 jam.
Padahal, jarak di antara dua titik itu yang hanya sekitar 200 kilometer pada saat normal dapat dicapai dalam 3,5 jam.
Selama puluhan tahun, Jomin jelas menjadi mimpi buruk.
Ketika jalan tol hanya berakhir di Cikopo, perjalanan antara Cikopo dan Simpang Jomin harus ditempuh berjam-jam. Jalan yang sempit jelas tidak mampu menampung lonjakan volume kendaraan.
Kenapa dari dulu pemerintah tidak melebarkan ruas jalan di Jomin? Dari sisi pendanaan sesungguhnya dapat saja Jomin dilebarkan.