Sebelum Ledakan Diri, Pelaku Bilang Mau ke Kantin Lalu Nyelonong Masuk Mapolresta Surakarta
Pelaku bom bunuh diri memaksa masuk ke Mapolresta Surakarta sampai akhirnya terjadi ledakan, Selasa (5/7/2016).
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku bom bunuh diri memaksa masuk ke Mapolresta Surakarta sampai akhirnya terjadi ledakan, Selasa (5/7/2016).
Kejadian bermula sekitar pukul 07.30 WIB saat anggota di Mapolresta Surakarta akan melaksanakan apel.
Tiba-tiba ada seseorang mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi AD 6163 HD memasuki Mapolresta Surakarta.
Kemudian laju sepeda motor tersebut dihentikan anggota Provos bernama Bripka Bambang Adi Cahyono yang sedang berjaga di gerbang depan.
Sempat terjadi perbincangan, dimana Bripka Bambang menanyakan keperluan dari si pengendara ke Mapolresta Surakarta.
Pelaku bom bunuh diri pun menjawab bila dirinya ingin ke kantin sambil menerobos masuk ke halaman Mapolres Surakarta.
Kemudian, Bripka Bambang Adi pun mengejar pengendara motor tersebut.
Hingga tepat di depan Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) secara tidak diduga terjadi ledakan keras berasal dari badan pengendara motor.
Ledakan tersebut mengenai bagian muka Bripka Bambang Adi.
"Pelaku ini menerobos, memaksa masuk ke halaman, dia menggunakan motor dan meledakkan diri," kata kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar.
Alami Luka di Mata
orban bom Mapolresta Solo, Bripka Bambang Adi Cahyanto, anggota Provost, sudah dipindahkan ke kamar inap ruang VVIP Rumah Sakit (RS) Panti Waluyo, Solo, Selasa (5/7/2016), sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Bagian Humas RS Panti Waluyo, Titis Pamungkas mengatakan korban dalam kondisi baik dan bisa berjalan sendiri.
"Meskipun kedua mata korban mengalami luka tapi tetap dalam kondisi baik," ungkap Titis.
Selain luka di bagian mata, korban juga mengalami luka bakar tiga titik di perut sebelah kanan.
Kondisi Pelaku Hancur
Pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo kondisinya dari paha ke bawah hancur.
"Pelaku tewas di tempat kejadian, kondisi paha ke bawah hancur," kata Kapolresta Solo, Kombespol Ahmad Luthfi. (Tribunsolo.com/ Tribunnews.com)