Insiden 'Brexit' Tahun Depan Tidak Akan Terulang Jika Proyek Tol Batang-Pemalang-Semarang Kelar
Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan tahun depan ruas tol Batang-Pemalang dan Pemalang-Semarang sudah selesai.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden kemacetan parah di gerbang tol keluar Brebes (Brexit) pada momen Lebaran 2016 disebut tidak akan terulang tahun depan.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan tahun depan ruas tol Batang-Pemalang dan Pemalang-Semarang sudah selesai.
Hal itu bisa mengurai kemacetan saat arus mudik di 2017.
"Nanti dari Brexit semua kesana (Pemalang-Semarang)," ujar Herry di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Senin (11/7/2016).
Herry menjelaskan banyak masyarakat yang mudik tahun ini menggunakan jalan tol keluar di Brexit lantaran proyek dari Trans Jawa baru selesai sampai di titik tersebut.
"Sekarang semua menumpuk, mau keluar di Brexit saja," kata Herry.
Herry memaparkan saat ini progres pembangunan ruas tol Batang-Pemalang dan Pemalang-Semarang sudah mencapai 73 persen.
Diharapkan di tahun depan sebelum lebaran tiba, masyarakat sudah bisa menikmati ruas tol baru tersebut.
"Dari Brexit yang mau ke Tegal atau ke Selatan saja. Nanti sisanya semua keluar di Pemalang sampai Semarang," kata Herry.
Herry menambahkan pihak Kementerian PUPR tidak ingin saling menyalahkan atas kejadian kemacetan di gerbang tol Brebes Timur.
Hal yang bisa dilakukan pemerintah kata Herry adalah bekerjasama dan saling introspeksi menghadapi arus mudik.
"Tak ada salah-salahan, tanggung jawab sama-sama," kata Herry.