Komisi V DPR Pertimbangkan Pembentukan Panja Terkait Arus Mudik Lebaran
Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro mengungkapkan kekecewaannya terhadap penyelenggaraan arus mudik lebaran
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komisi V DPR mempertimbangkan pembentukan panitia kerja (Panja) terkait arus mudik lebaran 2016. Dimana, arus mudik lebaran menimbulkan korban jiwa.
"Ya namanya juga usulan anggota, nanti akan berkembang pada saat kita membahas di rapat kerja dengan Kemenhub dan Kemen PU, Kakorlantas. Kalau dirasa Panja dibutuhkan, ya tidak menutup kemungkinan. Karena ini kan persoalan serius," kata Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/7/2016).
Ia pun prihatin dengan jatuhnya korban jiwa terkait arus mudik di Tol Brebes. Seharusnya, standart pelayanan minimum dipenuhi untuk mencegah korban jiwa.
"Ya sebagai pimpinan, kita tentu untuk membuat Panja akan panggil dulu, minta penjelasan. Kalau perlu kita verifikasi di lapangan dulu. Kalau Panja dibutuhkan ya bisa saja. Tapi kan kita menyayangkan terutama Tol BPJT itu ada di mana. Kita sudah ingatkan," kata Politikus Gerindra itu.
Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro mengungkapkan kekecewaannya terhadap penyelenggaraan arus mudik lebaran. Pasalnya, Kakorlantad, Kemenhub dan Kemenpupera menyatakan kesiapannya dalam arus mudik saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR.
"Saya akan usulkan Panja investigasi agar tidak terulang kejadian seperti ini, dan ini lebih buruk ketimbang tahun 2015. Lebih bagus tahun 2015 walaupun korban yang meninggal lebih sedikit. Apalagi menjadi pemberitaan media internasional," kata Nizar.