Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi V DPR Pertimbangkan Pembentukan Panja Terkait Arus Mudik Lebaran

Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro mengungkapkan kekecewaannya terhadap penyelenggaraan arus mudik lebaran

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Komisi V DPR Pertimbangkan Pembentukan Panja Terkait Arus Mudik Lebaran
KOMPAS IMAGES
Sistem buka tutup untuk mengatasi kemacetan kendaraan di pintu keluar tol Brebes Timur, Jawa Tengah, Jumat (01/07/2016). Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komisi V DPR mempertimbangkan pembentukan panitia kerja (Panja) terkait arus mudik lebaran 2016. Dimana, arus mudik lebaran menimbulkan korban jiwa.

"Ya namanya juga usulan anggota, nanti akan berkembang pada saat kita membahas di rapat kerja dengan Kemenhub dan Kemen PU, Kakorlantas. Kalau dirasa Panja dibutuhkan, ya tidak menutup kemungkinan. Karena ini kan persoalan serius," kata Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/7/2016).

Ia pun prihatin dengan jatuhnya korban jiwa terkait arus mudik di Tol Brebes. Seharusnya, standart pelayanan minimum dipenuhi untuk mencegah korban jiwa.

"Ya sebagai pimpinan, kita tentu untuk membuat Panja akan panggil dulu, minta penjelasan. Kalau perlu kita verifikasi di lapangan dulu. Kalau Panja dibutuhkan ya bisa saja. Tapi kan kita menyayangkan terutama Tol BPJT itu ada di mana. Kita sudah ingatkan," kata Politikus Gerindra itu.

Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro mengungkapkan kekecewaannya terhadap penyelenggaraan arus mudik lebaran. Pasalnya, Kakorlantad, Kemenhub dan Kemenpupera menyatakan kesiapannya dalam arus mudik saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR.

"Saya akan usulkan Panja investigasi agar tidak terulang kejadian seperti ini, dan ini lebih buruk ketimbang tahun 2015. Lebih bagus tahun 2015 walaupun korban yang meninggal lebih sedikit. Apalagi menjadi pemberitaan media internasional," kata Nizar.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas