Pengangkatan Diaz Hendropriyono Jadi Stafsus Dikritik Kornas-Jokowi
Pengangkatan Diaz mendapat kritik oleh Komite Rakyat Nasional-Jokowi
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/Herudin
Ketua Umum Kawan Jokowi, Diaz Hendropriyono menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di Kantor DPP Partai Hanura, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2014). Diskusi terbuka ini bertemakan Revolusi Mental, Pemuda, dan UU Pilkada . TRIBUNNEWS/HERUDIN
Keduanya pun sudah mulai bekerja sejak Keppres ditandatangani.
Pratikno mengungkapkan, Gories dan Diaz tidak mempunyai fungsi atau bidang tertentu sebagai staf khusus.
Mereka bekerja sesuai instruksi Presiden.
"Semua staf khusus memang tidak punya kerja spesifik. Mereka fleksibel, sesuai dinamika saja," ujar Pratikno.
Gories dikenal sebagai mantan pejabat kepolisian yang pernah menjabat Kepala Densus 88.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Bareskrim Polri dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang pertama.
Sementara itu, Diaz Hendropriyono merupakan anak ketiga AM Hendropriyono.
Berita Rekomendasi
Saat Jokowi-JK maju dalam Pilpres 2014, Diaz berperan sebagai relawan pendukung melalui "Kawan Jokowi".