Protes Penyanderaan ABK, Ratusan Massa KSPI Demo Kedubes Filipina
"Ini merupakan aksi solidaritas kami untuk kawan-kawan kita yang di sandra oleh kelompok Abu Sayyaf," kata Husni.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Massa Konfederasi Serikat Pekerja Indonesai (KSPI) melakukan aksi solidaritas terkait penyandraan Anak Buah Kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) oleh kelompok Abu Sayyaf di depan kedutaan Besar Filipina, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2016).
Sekertaris Jendaral (Sekjen) KSPI, Muhhamad Husni mengatakan kalau aksi ini merupakan aksi solidaritas terkait penyandraan para buruh ABK Indonesia oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
"Ini merupakan aksi solidaritas kami untuk kawan-kawan kita yang di sandra oleh kelompok Abu Sayyaf" katanya di depan kedutaan besar Filipina.
Husni mengungkapkan aksi ini merupakan bentuk kekecewaan kaum buruh terhadap pemerintah Indonesia dan pemerintah Filipina yang dinilai gagal dalam perlindungan Anak Buah Kapal (ABK) Warga negara Indonesia dan perairan Indonesia dan Filipina.
"Aksi bentuk kekecewaan kami terhadap permerintah Indonesia dan Pemerintah Filipina yang gagal melindungi perairan Indonesia dan Filipina" ungkapnya.
Husni juga mengungkapkan seharusnya pemerintah Filipina dan juga Indonesia cepat tanggap setelah terjadinya penyandraan pertama terhadap 10 ABK kapal pembawa batubara.
"Seharusnya pemerintah Filipina dan Indonesia cepat tanggap setelah terjadinya penyandraan pertama, tapi pemerintah seakan lambat dalam membebaskan ABK" ungkapnya lebih lanjut.
Sementara itu, pantauan Tribunnews.com ratusan personil kepolisian juga diterjunkan untuk mengamankan aksi Buruh tersebut.