Bareskrim Investigasi Vaksin Palsu di 14 Rumah Sakit
Bareskrim Mabes Polri masih melakukan investigasi terhadap 14 RS yang menggunakan vaksin palsu.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Bareskrim Mabes Polri masih melakukan investigasi terhadap 14 Rumah Sakit (RS) yang menggunakan vaksin palsu.
Kabareskrim Komjen (Pol) Ari Dono mengatakan pihaknya bekum menetapkan tersangka dari 14 RS tersebut.
"Masih kita laksanakan investigasi, mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan," kata Ari usai mengikuti rapat dengan Komisi IX DPR, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Ia mengatakan pihaknya akan mengembangkan kasus tersebut bila mendapatkan tambahan data mengenai vaksin palsu.
"Kalau cukup bukti akan kita tegakkan hukum. Seperti yang diminta tidak pandang bulu," kata Jenderal Bintang Tiga itu.
Hingga kini, Ari mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari tersangka bahwa peredaran vaksin palsu mengalir ke 14 RS tersebut. Untuk itu, pihaknya akan menkroscek kembali informasi tersebut.
"Kalau bicara RS, RS itu kan institusinya, inikan oknumnya yang harus bertanggung jawab, dia yang menerima, dia yang memesan," ungkapnya.
Ari menuturkan pihaknya juga akan mengembangkan penyelidikan peredaran vaksin palsu diluar Pulau Jawa.
"Sudah pasti kalau ada pengembangan kesana," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.