Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Pantau Pengungkapan 14 Rumah Sakit Gunakan Vaksin Palsu

Presiden Joko Widodo terus memantau dengan seksama terkait perkembangan kasus beredarnya vaksin palsu.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Jokowi Pantau Pengungkapan 14 Rumah Sakit Gunakan Vaksin Palsu
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Presiden Joko Widodo memberikan arahan dalam rapat kerja pemerintah dengan seluruh PNS pejabat eselon II kementerian dan lembaga di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Selasa (7/6/2016). Pada acara itu presiden meminta seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di setiap kementerian dan lembaga untuk dapat berlari cepat dalam menyelesaikan program-program prioritas pemerintah. Hadir juga, Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta sejumlah menteri kabinet kerja. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Joko Widodo terus memantau dengan seksama terkait perkembangan kasus beredarnya vaksin palsu.

"Presiden mengikuti dan Presiden setiap hal yang berkembang di media dan di sosial media selalu mendapatkan laporan update terhadap masalah tersebut," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/7/2016).

Pramono menyampaikan bahwa Presiden Jokowi memberi perhatian yang serius terkait kasus tersebut. Presiden pun telah menyatakan bahwa peredaran vaksin palsu termasuk kejahatan luar biasa.

"Karena ini sudah hal yang sangat prinsip ya, bahwa orang melakukan pemalsuan terhadap hal yang fundamental dalam hidup seseorang, apalagi ini terhadap bayi, sehingga tindakan ini benar-benar tindakan yang tidak manusiawi," ucap Pramono.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengungkap 14 rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu dalam rapat dengan Komisi IX DPR kemarin.

Dari jumlah tersebut, Nila mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan empat fasilitas kesehatan 'yang terbukti menggunakan vaksin palsu' ke Bareskrim Polri.

Empat belas rumah sakit yang diduga memakai vaksin palsu adalah RS Dr. Sander (Cikarang), RS Bhakti Husada (Terminal Cikarang), RS Sentral Medika (Jalan Industri Pasir Gombong), RS Puspa Husada, RS Karya Medika (Tambun), RS Kartika Husada (Jalan MT Haryono Setu Bekasi), RS Sayang Bunda (Pondok Ungu Bekasi) RS Multazam (Bekasi), RS Permata (Bekasi), RSIA Gizar (Villa Mutiara Cikarang), RS Harapan Bunda (Kramat Jati, Jakarta Timur), RS Elisabeth (Narogong Bekasi), RS Hosana (Lippo Cikarang), dan RS Hosana (Jalan Pramuka Bekasi).

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas