Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkopolhukam Pertimbangkan Beri Pengampunan kepada Anak Buah Santoso

Luhut mengatakan agama apapun tidak pernah mengajarkan manusia untuk menyebar kebencian.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menkopolhukam Pertimbangkan Beri Pengampunan kepada Anak Buah Santoso
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jend. TNI. Purn. Luhut Binsar Panjaitan menggelar jumpa pers bertajuk Coffee Morning di kantornya, Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2016). Dalam jumpa pers itu, Mantan Menteri Perindustrian tersebut membahas berbagai isu terkini, di antaranya: sengketa Pulau Natuna, pembebasan sandera Abu Sayyaf, dan permainan digital Pokemion Go. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan memberikan pengampunan kepada anak buah Santoso yang akan 'Turun Gunung'.

"Kalau mereka mau turun ke masyarakat baik-baik, ya kita akan pertimbangkan. Kalau mereka mau kembali lagi ke pangkuan Ibu Pertiwi, kenapa tidak?" jelas Luhut di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Menurutnya, hal itu sama seperti dengan yang terjadi pada kelompok Din Minimi di Aceh yang akan dipertimbangkan untuk diberikan pengampunan jika tidak akan kembali melakukan aksi teror.

Namun, dirinya menyampaikan akan tetap memperhitungkan kesalahan yang telah diperbuat kelompok tersebut untuk kemudian diberikan pengampunan atau tidak.

"Jadi kita mendekati masalah ini dengan kearifan, pendekatan agama dan kedekatan budaya. Negara kita ini harus kita bangun dengan ketenangan dan kebersamaan dengan menghindari kebencian," tambahnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan agama apapun tidak pernah mengajarkan manusia untuk menyebar kebencian, terlebih mereka merupakan warga negara Indonesia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas