Kinerja Kementerian PUPR Terbukti Bagus
Geliat pembangunan infrastruktur di bawah Menteri PUPR memang semakin menggeliat
Penulis: Johnson Simanjuntak
"Saya berbahagia sekali di Kementerian PUPR sudah bisa memulai empat lima bulan lalu. Kontrak-kontrak harus dimulai awal Januari dan pekerjaan di awal Januari," katanya di Kantor Kementerian PUPR Jakarta.
Dalam kesempatan itu ditandatangani proyek infrastruktur sebanyak 644 paket dengan nilai kontrak Rp8,81 triliun.
Nilai kontrak tersebut merupakan 10,84% dari total belanja modal Kementerian PUPR Tahun 2016 sebesar Rp81,24 triliun.
Jokowi mengaku pengalaman berada di pemerintahan selama 11 tahun selalu menggunakan pola lama yakni pekerjaan baru dimulai pertengahan tahun bahkan ada yang baru mulai bulan Oktober.
Presiden beralasan dimulainya proyek di awal tahun menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi.
"Karena ini akan mendorong, memberi stimulasi kepada pertumbuhan ekonomi. Jangan sampai ekonomi yang sekarang orang sudah percaya, investor, dunia usaha percaya kita lalai lagi, pertumbuhan ekonomi harus kita jaga," katanya.