Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komandan Marinir: Kalau Ada Anggota Terlibat Narkoba Sanksinya Dipecat

"Di Korps Marinir, anggota Marinir tidak boleh terlibat jaringan Narkoba. Sanksinya jelas PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat)."

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Komandan Marinir: Kalau Ada Anggota Terlibat Narkoba Sanksinya Dipecat
Tribunnews.com/ Wahyu Aji
Apel di Mako Kormar, Jakarta, Kamis (11/8/2016) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) RM Trusono mengatakan peredaran narkoba sudah melanda di semua lini, bahkan cenderung sistematis.

Untuk itu dirinya mengajak semua elemen masyarakat menghadapi peredaran narkoba.

"Di Korps Marinir, anggota Marinir tidak boleh terlibat jaringan Narkoba. Sanksinya jelas PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat). Dipecat dulu baru direhabilitasi," kata Trusono kepada prajurit di Mako Kormar, Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Menurutnya, TNI mempunyai program khusus serbuan teritorial yang bertujuan untuk membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.

Namun, justru ada kelompok tertentu yang ingin menghancurkan sendi-sendi kehidupan bangsa sendiri yaitu para bandar narkoba dengan melakukan serbuan narkoba.

Sementara itu, terkait maraknya kasus narkoba, Komandan Korps Marinir memerintahkan para komandan satuan, provost, intelejen untuk terus mengawasi kegiatan prajuritnya.

Untuk pencegahan diadakan kegiatan penyuluhan, ceramah agama, dan pembinaan mental serta tes urine mendadak.

"Narkoba itu hanya membawa kesengsaraan tidak ada untungnya, jangan pernah coba-coba," katanya.

Setelah apel pagi selesai, langsung diadakan pengambilan sampel urine yang diikuti seluruh personel Mako Kormar baik level perwira, bintara, tamtama, dan PNS.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas