Arcandra Sudah Telanjur Boyong Anaknya dari Amerika
Kasihan benar bapak. Sudah punya jabatan dan keahlian di Amerika diminta balik ke Indonesia jadi menteri.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
"KASIHAN, kasihan benar bapak. Sudah punya jabatan dan keahlian di Amerika diminta balik ke Indonesia jadi menteri. Tapi, sampai di sini cuma jadi menteri 20 hari. Belum bisa berbuat banyak untuk kerjaannya ditendang. Ini seperti orang yang sedang mimpi dan tiba-tiba dibangunkan."
Begitu ungkapan petugas jaga di rumah dinas Menteri ESDM, Jalan Brawijaya VIII nomor 30, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2016).
Ia menyampaikan keprihatinan tersebut lantaran Arcandra Tahar yang baru menjabat 20 hari sebagai Menteri ESDM justru diberhentikan oleh presiden karena masalah kasus dwi kewarganegaraan.
Ia meyakini Arcandra bersedia pulang ke Tanah Air saat mempunyai jabatan tinggi di perusahaan AS karena ingin mengabdi ke tanah kelahirannya. Dan bukan materi yang dikejarnya.
"Paling gaji menteri Rp 20 sampai Rp 40 juta. Di Amerika mungkin dia bisa digaji ratusan juta. Mobil dinas aja langsung dikembalikan ke kantor," ujarnya.
Lebih dari itu, kata dia, Arcandra selaku Menteri ESDM baru menempati rumah dinas selama dua hari. Bahkan, belum ada perabotan pribadi yang dibeli atau dibawa ke dalam rumah.
"Bapak datang hari Sabtu. Hari Senin nya dicopot. Yah, baru dua hari tempati rumah dinas ini. Waktu datang dari Amerika dan setelah dilantik jadi menteri, dia tinggal sewa apartemen Sudirman Plaza. Dan baru Sabtu bapak check out dari sana dan datang sini," ujarnya.
"Waktu datang dari Amerika sampai sekarang cuma bawa dua koper. Isinya pakaian doang. Nggak tahu, apa bapak sudah sempat masukkan pakaiannya itu ke lemari atau belum," sambungnya.
Menurutnya, Arcandra terpaksa harus menempati rumah dinas milik Kementerian ESDM ini lantaran rumah dinas yang biasa digunakan oleh Menteri ESDM di bilangan Jalan Denpasar, Kuningan, Jaksel, tengah dalam renovasi.
Dan Arcandra adalah Menteri ESDM yang paling sebentar menempati rumah dinas.
"Jadi, kami yang jaga dan bagian kebersihan rumah di sini 'geber' rapi-rapi, bersih-bersih sampai ngecat tembok sebelum Pak Arcandra datang. Eh, setelah rumah dinas ini selesai dibersihkan malah Pak Arcandra di sini cuma dua hari," ucap pria yang telah bertugas menjaga rumah dinas Menteri ESDM sejak era Presiden SBY tahun 2004 tersebut.
Dia mengaku baru dua kali bersalaman dan bicara dengan Arcandra selama dua hari menempati rumah dinas.
"Yang lebih parah teman saya, malah dia belum sempat kenalan sama Pak Arcandra, apalagi salaman. Tapi, bapak keburu diberhentikan dan mau pindah dari sini," ujarnya.
Anak Sudah Diboyong
Seorang sopir dari mobil yang kerap ditumpangi Arcandra menceritakan, Arcandra membawa istri, Fauline Tahar, dan dua putrinya dari Amerika Serikat ke Indonesia, setelah diminta menjadi menteri oleh Presiden Jokowi.