Gloria Bangga Bisa Bertugas Bersama Paskibraka
"Bangga banget, ahirnya perjuangan kita membuahkan hasil yang baik,"
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasionalisme yang ditunjukkannya membuat Presiden dan Wakil Presiden memberikan izin untuk bergabung menjadi Paskibraka.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin dalam keterangannya mengatakan kegembiraan langsung menghinggapi Gloria Natapradja Hamel.
Sebelumnya, ia hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya menjalankan tugas, kini kepastian dan kabar gembira untuk dirinya datang.
Usai peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu 17 Agustus 2016, Gloria bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Merdeka.
Keduanya memberitahu Gloria bahwa sore nanti dirinya dapat bergabung dengan rekan-rekan lainnya.
"Bangga banget, ahirnya perjuangan kita membuahkan hasil yang baik," ujar Gloria yang ditemui para jurnalis usai pertemuan tersebut.
Gloria menambahkan, dalam kesempatan tersebut selain memberikan izin untuk turut bertugas, Presiden Joko Widodo juga memberikan semangat kepada dirinya.
Kepada para jurnalis, dara kelahiran 1 Januari 2000 tersebut berpesan agar terus memelihara semangat dan bersabar.
Baginya, ia akan memperoleh hasil terbaik dengan bersabar dan pantang menyerah.
"Jangan pernah patah semangat, pasti di balik semua kegagalan itu ada caranya kita bangkit lagi, itu yang paling penting," katanya.
Lanjut dia, untuk saat ini, jika orang bersabar pasti akan mendapatkan yang terbaik.
Atas kabar gembira tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang memang sebelumnya mengusahakan Gloria bergabung dalam tim Paskibraka bersyukur.
Ia pun berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Terima kasih Pak Presiden @jokowi Pak Wapres @Pak_JK yg telah mengizinkan Gloria bergabung sore ini di Paskibraka," cuitnya.
Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan alasan Presiden memberikan izin bagi Gloria untuk turut bertugas.
Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan rasa nasionalisme yang ditunjukkan Gloria.
Melalui surat yang ditulisnya, Gloria menyatakan dirinya memilih untuk menjadi Warga Negara Indonesia.
"Melihat nasionalisme Gloria, keinginannya, kecintaannya, dan juga kalau lihat bagaimana akhirnya kemudian dia tetap berharap," kata Pramono.
Selain itu, Gloria pun dianggapnya masih anak-anak.
"Negara juga memberikan ruang untuk itu," katanya di Kompleks Istana Merdeka.