DPO Kelompok Santoso Tinggal 15 Orang
Mabes Polri menyatakan saat ini anak buah kelompok Santoso yang menjadi DPO kepolisian dan bersembunyi di hutan Poso tinggal 15 orang.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menyatakan saat ini anak buah kelompok Santoso yang menjadi DPO kepolisian dan bersembunyi di hutan Poso tinggal 15 orang.
"Sesuai dengan data yang kami miliki, sampai saat ini jumlah mereka tinggal 15 orang," ucap Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto, Sabtu (20/8/2016).
Agus menuturkan 15 anggota yang menjadi DPO kepolisian itu di antaranya Basri dan istrinya serta Ali Kalora.
Sementara warga Suku Uigur yang menjadi anak buah Santoso, saat ini sudah tidak ada lagi. Terakhir yakni Ibrohim yang tewas dalam baku tembak dengan Satgas Tinombala.
"Untuk Suku Uigur sudah tidak ada lagi, dulu ada enam namun semuanya berhasil ditangkap dan ada yang tewas juga dalam baku tembak. Terakhir ya Ibrohim yang jenazahnya sudah dimakamkan kemarin," ungkap Agus.
Jenderal bintang satu ini optmis, kedepan 15 DPO ini ditangkap dan diproses hukum oleh Satgas Tinombala.
Hingga kini, Satgas Tinombala yang merupakan gabungan dari TNI dan Polri terus melakukan penyisiran dan pengepungan terhadap 15 DPO tersebut.
"Kami tetap imbau agar para DPO ini baiknya menyerahkan diri. Karena banyak juga yang sudah menyerahkan diri dan mereka semua diperlakukan baik," tambah Agus.