2,5 Jam Bertemu Buwas, Ini yang Disampaikan Haris Azhar
Beberapa poin juga diungkapkan kepada Buwas, salah satunya usulan kepada Presiden Joko Widodo untuk membentuk tim gabungan
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar bertemu dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso sekitar 2,5 jam di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2016).
Kepada wartawan, Haris menyebutkan, pertemuan ini membahas perkembangan kasus cerita ditinya soal 'nyanyian' terpidana mati narkoba Freddy Budiman, terkait keterlibatan aparat penegak hukum dengan bisnis narkotika.
Menurutnya, beberapa poin juga diungkapkan kepada Buwas, salah satunya usulan kepada Presiden Joko Widodo untuk membentuk tim gabungan. Selain itu juga menyodorkan sejumlah informasi ke BNN.
"Jadi sebetulnya menunaikan janji lama, sekaligus mengupdate perkembangan masing-masing. Pak Budi Waseso tadi memberikan perkembangan. Bagaimana di internal, kedua saya kasih update," kata Haris kepada wartawan di kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.
Haris mengaku, dirinye belum bisa maksimal memberikan informasi. Lantaran khawatir dengan perlindungan saksi dalam membongkar jaringan narkoba yang melibatkan aparat penegak hukum.
"Saya juga memberikan alasan kenapa belum bisa terlalu full (penuh) bekerjasama dengan BNN. Karena ada satu dua hal yang kami masih prihatin, terutama soal perlindungan saksi terkait upaya membongkar sesuai keterangan Freddy budiman," katanya.