Menkumham: Biarkan Kapolri Mengusut Rekaman Freddy Budiman
Menteri Hukum dan Hak Asasi Menusia, Yasonna Hamonangan Laoly mengaku telah menyaksikan rekaman pengakuan Freddy Budiman.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Menusia, Yasonna Hamonangan Laoly mengaku telah menyaksikan rekaman pengakuan Freddy Budiman.
Walau telah menyaksikannya, Yasonna menolak mengomentari mengenai isi video tersebut.
Kapolri melalui Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, mengatakan video tersebut ternyata tidak berkaitan dengan pertemuan Freddy dan Koordinator KontraS Haris Azhar di Lapas Batu.
"Saya kan pasti lihat sebelum saya serahkan. Isinya sudah saya serahkan kepada Pak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian)," kata Yasonna di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Yasonna enggan memberikan tanggapan karena rekaman tersebut kini berada di tangan penegak hukum.
"Pokoknya sudah saya berikan kepada Pak Kapolri. Biar Pak Kapolri sebagai institusi yang berkompeten untuk itu untuk mengusutnya," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, testimoni Freddy sebelum dieksekusi mati tersebut diungkapkan Koordinator KontraS, Haris Azhar.
Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Akbar Hadi mengakui pihaknya sempat membuat video yang berisi testimoni Freddy.
Menurut Akbar, video tersebut hanya menampilkan seputar kegiatan pembinaan selama di lembaga pemasyarakatan Nusakambangan.
Termasuk perubahan sikap Freddy yang dianggap sudah jauh lebih baik menjelang dieksekusi.