Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - ‎PDI Perjuangan mengadakan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah‎.

Sekolah itu untuk pembekalan kepada mereka yang dipercaya bertarung dalam Pilkada 2017. Sekolah partai tersebut digelar di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat.

Sebanyak 60 orang dari berbagai daerah selama lima hari ‎sejak 30 Agustus sampai 3 September akan diberikan pembekalan dan strategi dalam memenangkan Pilkada. Hal itu dimaksudkan agar jika kelak siswa sekolah partai itu terpilih maka tidak melenceng dalam melaksanakan tugas.

Kepala Sekolah‎ Partai Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah‎ PDI Perjuangan, Komarudin Watubun mengatakan, adanya sekolah partai yang digelar partainya agar calon kepala dan calon wakil kepala memahami ideologi partainya.

Menurutnya, PDI Perjuangan merupakan partai ideologi yang harus diperjuangkan dalam waktu yang cukup panjang.

"Dan karena ideologi itu tidak bisa kita titipkan, itu harus dikerjakan oleh orang yang memiliki ideologi. Untuk wujudkan ideologi itu kita butuh kekuasaan," kata Komarudin kepada Tribunnews.com, Selasa (30/8/2016).

‎Pilkada, kata Komarudin merupakan instrumen untuk wujudkan ideologi partai. Tidak dapat dipungkiri bahwa siswa yang mengikuti calon kepala dan calon wakil kepala daerah adalah kader asli partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

"Ada juga teman-teman yang baru masuk ke partai, makanya mereka wajib belajar. Ketika kita berkuasa, seluruh potensi yang mereka miliki, kekuasaan yang mereka miliki harus diwujudkan ideologi partai," tuturnya.

‎Dalam sekolah tersebut, lanjut Komarudin, para siswa diberi penekanan agar memahami ajaran Bung Karno seperti yang selama ini diperjuangkan PDI Perjuangan yakni Trisakti. Selain Trisakti, perlu juga para siswa memahami konsep pemerintahan Jokowi ini Nawacita.

"Trisakti, Nawacita tidak bisa dalam cerita, dia harus membumi. Hal itu harus tertanam dan diterapkan oleh para calon kepala daerah," tegasnya.

‎Mengenai materi dalam Sekolah‎ Partai Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah‎ PDI Perjuangan‎, para siswa akan diberikan pembekalan mengenai bagaimana strategi dalam memenangkan pemilihan kepala daerah.

Lalu bagaimana strategi branding, memetakan medan pertarungan, manajemen krisis, strategi komunikasi politik hingga wujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan tanpa korupsi.

"‎Ideologi PDIP harus mereka pahami dan membumikan itu ketika berkuasa. Keharusan mewujudkan Nawacita," ujarnya.