PDIP: Sekolah Calon Kepala Daerah Lahirkan Pemimpin Visioner
DPP PDI Perjuangan hari ini, Selasa (30/8/2016), melaksanakan salah satu tahapan strategis Pilkada Serentak 2017
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- DPP PDI Perjuangan hari ini, Selasa (30/8/2016), melaksanakan salah satu tahapan strategis menghadapi Pilkada Serentak 2017. Dengan memulai Sekolah Para Calon Kepala Daerah di Wisma Kinasih, Depok.
Sekolah Para Calon Kepala Daerah penting untuk melahirkan pemimpin visioner yang merakyat.
Hal ini dijelaskan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"Sekolah Para Calon Kepala Daerah ini menjadi bukti keseriusan partai di dalam menyiapkan pemimpin. Materi berkaitan dengan strategi pemenangan pilkada dengan kekuatan gotong royong," ujarnya.
"Tata pemerintahan yang baik, kebijakan pemerintahan pro rakyat, politik anggaran untuk rakyat. Juga diberikan materi berkaitan dengan tata pemerintahan anti korupsi sebagai cermin wajah etika kekuasaan yang membangun peradaban," jelas Hasto.
Pembukaan Sekolah Calon Kepala Daerah tersebut akan dilakukan secara langsung oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pada hari ini, 30 Agustus 2016 pukul 14.00 WIB.
"Ibu Ketua Umum terus berpesan agar proses kelembagaan partai di dalam menyiapkan calon pemimpin terus dikembangkan," tegas Bambang DH, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP
"Bahkan para kepala daerah PDI Perjuangan yang dinilai berhasil oleh rakyat, akan diberi kesempatan untuk menyampaikan keseluruhan konsepsi pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat tersebut," tambahnya.
Sebagai Kepala Sekolah telah ditugaskan Komarudin Watubun yang dikenal kokoh di dalam menjaga disiplin Partai. Dengan dibantu oleh Eva Sundari sebagai sekretaris.
Bambang DH menegaskan kembali, dengan sekolah partai tersebut PDI Perjuangan terus melakukan pembenahan, dan menjawab kritik yang diberikan ke partai melalui langkah-langkah perbaikan.
"Serta kerja kongkrit untuk membangun kultur organisasi politik partai yang berpijak pada tata kelembagaan partai yang ideologis dengan ruh kerakyatan partai," tuturnya.