Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Hanya Teori, Praktek Juga Diberikan Saat Pelatihan Safety Riding Honda

Para peserta yang hadir juga diajarkan cara mengendarai motor secara aman dan nyaman, posisi berkendara yang nyaman, serta apa saja perlengkapannya

TRIBUNNEWS.COM – Honda, sebagai pelopor Safety Riding di Indonesia dalam menjalankan setiap kegiatan safety riding, Honda selalu memberikan pelatihan bukan hanya dari kalangan internal saja melainkan juga kalangan eksternal.

Salah satunya, seperti sosialisasi penggunaan helm untuk keselamatan berkendara di Bundara Gajah, Tugu Adipura, Bandar Lampung, Jumat (29/07) lalu. Sosialisasi ini bertujuan untuk melindungi pengendara sepeda motor baik dari kecelakaan, terpaan angin,  dan melindungi wajah ketika melaju dengan kecepatan tinggi.

Kegiatan safety riding juga pernah dilakukan di Honda Learning Center, Sedati, Sabtu (30/7/2016). Di sini para peserta dapat mencoba alat simulator yang memberikan mereka wawasan mengenai potensi bahaya di jalan raya.

Para peserta yang hadir juga diajarkan cara mengendarai motor secara aman dan nyaman, posisi berkendara yang nyaman, serta apa saja perlengkapan berkendara motor yang tepat.

Seperti kegiatan safety riding lalu, pelatihan safety riding kali ini dilakukan dalam dua tahap, yakni teori dan praktek.

“Teori diberikan mengenai tata cara berkendara dan menggunakan Honda Riding Trainer (HRT), yaitu alat simulator berkendara kemudian praktek lapangan yang dibagi menjadi empat sesi yakni pengereman, bermanuver, menikung dan keseimbangan,” ujar Ismed Risya, Kepala Sub Dep. Safety Riding and Motor Sport PT. Indako Trading Coy di Indako Development Centre, Jalan Karya Sembada, Kamis (11/8/2016).

Ismed menerangkan bahwa Honda sebagai pelopor safety riding menjadi satu-satunya yang memiliki Honda Riding Trainer (HRT) atau alat simulasi berkendara yang didatangkan langsung dari Jepang.

Berita Rekomendasi

“Dengan HRT kita dapat mengukur perilaku berkendara, nanti ada grading nilai dari A, B, C, D. A menunjukkan perilaku berkendara yang baik dan D menunjukkan perilaku yang perlu banyak belajar berkendara,” bebernya.

Pelatihan safety riding dapat diikuti oleh siapa saja baik penggunan motor Honda dan lainnya.

Pelatihan tersebut ditangani oleh instruktur ahli bagian safety riding berjumlah 7 orang.

Selama satu tahun ini pihaknya telah melakukan 100 event pelatihan safety riding yang ditargetkan untuk kalangan internal dan eksternal Honda.

Ismed mengatakan tips berkendara dalam meminimalisir kecelakaan saat berkendara ialah, pengendara harus diajarkan menitikberatkan pada etika dan keterlampilan berkendara.

“Etika dan keterampilan kita yang baik akan berguna saat berkendara di jalan raya, menyelamatkan diri dan pengguna jalan raya yang lain,” ujarnya.

#satuHATIselamatdijalan

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas