‎Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Briptu Ismi Riski Yanti (22), anggota Provos yang bertugas di Polres Takalar, Polda Sulawesi Selatan baru saja mendapatkan penghargaan dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Tito pada Briptu Ismi saat HUT Polwan ke 68 di Rupatama Mabes Polri, Kamis (1/9/2016) kemarin.

Bukan tanpa sebab Tito memberikan penghargaan bagi dara enam bersaudara itu. Pasalnya selain bertugas sebagai Polwan, Briptu Ismi juga merangkap sebagai atlet taekwondo.

Berbagai kejuaraan baik nasional maupun internasional telah dijajaki oleh Briptu Ismi. Piala-piala bergengsi dari berbagai cabang olahraga bela diri juga sudah dikantonginya.

Kini Briptu Ismi ‎tengah mempersiapkan diri untuk ikut dalam ajang olahraga bergengsi Pekan Olahraga Nasional atau PON 2016 di Jawa Barat.

Dalam PON 2016 itu, Briptu Ismi akan mengikuti kejuaraan bela diri militer yakni Yongmoodo, cabang olahraga bela diri dari Korsel.

‎Diungkapkan Briptu Ismi, tampilnya bela diri yongmoodo dalam PON 2016 di Jawa Barat yakni dalam upaya memperkenalkan olahraga baru itu ke masyarakat.

Terlebih olahraga beda diri yang berkembang di kalangan militer ini sudah mengukir prestasi di kancah Internasional. Selain itu dipertandingkan juga dalam Piala Kasad.

‎Sebagai seorang Polwan yang diamanatkan merubah citra Polri di mata masyarakat agar kian positif dan sebagai hadiah di HUT Polwan, Briptu Ismi menargetkan bisa meraih emas dalam cabang olahraga Yongmoodo.

"‎Saya mewakili kontinen PON dari Sulawesi Selatan untuk cabang olahraga Yongmoodo dan target saya mendapatkan emas," ucapnya saat ditemui Tribunnews.com di Mabes Polri.

Demi mewujudkan impiannya itu, Briptu Ismi sudah mengantongi izin dari komandannya untuk giat berlatih selepas dinas sebagai Polwan.

"‎Intinya saya terus giat berlatih membawa nama daerah saya, Sulsel dan membawa nama Polwan serta Polri supaya terus dicintai masyarakat," tambahnya.