Dukungan ke Jokowi Sebagai Capres Tahun 2019, Golkar Dorong Stabilitas dan Kontinuitas
Hal itu sesuai dengan prinsip dan semangat karya kekaryaan dan kontribusi yang konkret bagi pemerintah.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dukungan Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai bakal calon presiden dalam pemilu 2019, sebagai bukti bahwa partai berlambang pohon beringin tersebut, ikut mendorong stabilitas dan kontinuitas program yang dilakukan oleh Jokowi.
"Golkar dengan ideologinya karya-kekaryaan terpanggil untuk memberikan kontribusi positif dalam mendukung pemerintahan,” kata Wakil Sekjen Partai Golkar Jerry Sambuaga dalam keterangan yang diterima, Minggu (11/9/2016).
Menurutnya, hal itu sesuai dengan prinsip dan semangat karya kekaryaan dan kontribusi yang konkret bagi pemerintah.
Salah satu caranya adalah dengan mendukung keberlanjutan program pemerintah, khususnya yang sudah dilakukan presiden Jokowi.
Jerry mengatakan, kestabilan pemerintahan dan politik di eksekutif dan legislatif adalah suatu hal yang diperlukan dalam pembangunan.
Golkar sebagai partai politik terbesar kedua di Indonesia dengan kursi terbesar kedua di DPR RI sangat penting bagi pemerintah.
"Dengan banyaknya para kepala daerah yang berasal dari Golkar, tentu sangat bisa berperan dalam mengawal dan mengamankan jalannya pemerintahan Jokowi. Tentunya konidisi ini juga akan memantapkan pencalonan Jokowi kedepan,” katanya.
Diketahui, Partai Golkar telah mengambil keputusan mendukung dan mencalonkan Jokowi sebagai capres di Pilpres 2019 medatang. Hal itu sesuai hasil Rapimnas dan mendengar pandangan seluruh DPD se-Indonesia dan dewan pembina Partai Golkar.
Partai Golkar mendorong Jokowi maju kembali, karena kebijakan pemerintah dianggap sesuai visi kesejahteraan Partai Golkar. Yakni memprioritaskan pembangunan ekonomi, terutama infrastruktur.
"Pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi memiliki prestasi kurun dua tahun terakhir. Golkar memandang Jokowi sebagai sosok dengan popularitas paling tinggi dibanding figur lainnya," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.