Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei Membuktikan, TNI Tetap Jadi Institusi Paling Dipercaya di Republik Ini

"TNI mendapat 91 persen kepercayaan publik. Ini lebih tinggi dari presiden yang mendapat 87,6 persen dan KPK 85 persen"

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Survei Membuktikan, TNI Tetap Jadi Institusi Paling Dipercaya di Republik Ini
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
SATGAS YONIF 509/RAIDER BENTUK KELOMPOK TANI DI PAPUA - Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) 509/ Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) di wilayah Papua bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pendidikan Kabupaten Puncak Jaya, beberapa waktu lalu membentuk Kelompok Tani dalam rangka meningkatkan mutu dan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan pada hasil survey Center for Strategic and International Studies (CSIS), intitusi TNI mendapatkan posisi pertama dari sekian banyak intitusi negara yang paling dipercaya.

Direktur Eksekutif CSIS, Philip Vermonte menjelaskan bahwa TNI mendapatkan 91 persen kepercayaan dari publik di atas dari institusi Presiden dan KPK.

"TNI mendapat 91 persen kepercayaan publik. Ini lebih tinggi dari presiden yang mendapat 87,6 persen dan KPK 85 persen," jelasnya dalam paparan di depan wartawan di Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Sementara itu, dari sisi kinerja institusi DPR RI juga mengalami peningkatan meskipun belum menyentuh 50 persen, yaitu 41,6 persen pada tahun ini. Sebelumnya, hanya mendapat 29,2 persen pada Oktober 2015.

"Kalau untuk tingkat kepercayaan kepada DPR, ini mencapai 60,1 persen. Paling rendah di antara intitusi negara lainnya," kata dia.

Tingkat kepercayaan terhadap intitusi, dinilai berbanding lurus dengan kepercayaan publik terhadap demokrasi. Pasalnya, perjalanan demokrasi di Indonesia masih dianggap baik oleh publik.

"Tercatat hanya 16 persen publik yang berpandangan buruk terhadap perjalanan demokrasi kita saat ini," jelas Vermonte.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas