Ketua DPD Ditangkap KPK, Jokowi: Stop Korupsi
Pemerintah menghormati proses hukum dan penindakan perilaku korupsi terhadap siapapun.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menghormati proses hukum dan penindakan perilaku korupsi terhadap siapapun.
Pemberantasan korupsi benar-benar dijunjung tinggi pemerintah Indonesia.
Tak pandang bulu, semua pihak sama di mata hukum.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangannya terkait operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ketua DPD RI Irman Gusman.
"Pada kesempatan kali ini saya menegaskan sekali lagi, stop korupsi. Untuk siapapun," ujar Jokowi berdasarkan keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Istana Kepresidenan, Sabtu (17/9/2016).
Pemerintah berkomitmen untuk tidak mencampuri proses hukum yang dilakukan KPK dalam upayanya untuk memberantas korupsi di Indonesia.
Presiden Joko Widodo menyebut dirinya sangat menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
"Saya menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK terhadap siapapun. Saya meyakini bahwa KPK dalam menangani sesuai dengan kewenangannya dan sangat profesional," kata Presiden.
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Raharjo, membenarkan penyidiknya telah menangkap seorang anggota DPD.
Namun, sampai dengan saat ini, KPK belum mengungkapkan identitas anggota DPD yang dimaksud.